Perjuangan Pelajar SD Negeri di Jombang Tempuh Jarak Belasan Kilometer Demi Ikuti ANBK

Simulasi ANBK SDN Pojokklitih 2.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Sungguh ironis, di era modern dan masifnya perkembangan teknologi, saat ini, masih ada pelajar di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang masih belum merasakan kemajuan teknologi tersebut.

Sumrambah Kunjungi IKM di Jombang yang Tembus Pasar Eropa

Ini dirasakan 6 pelajar di SDN Pojokklitih 2 Kecamatan Plandaan, Jombang. Hanya untuk mengikuti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) 2024, para generasi penerus bangsa ini harus menempuh jarak sepanjang 12,5 kilometer.

Kepala SDN Pojokklitih 2, Karmun mengatakan, para siswa SD terpencil di Jombang ini memang harus mengikuti gelombang kedua ANBK yang dilaksanakan Rabu-Kamis 30 sampai 31 Oktober 2024. 

Imbas Rehab Gedung Banyak Orangtua Enggan Sekolahan Anak di SDN Kepuhkembeng 3 Jombang

Tak hanya itu, ia menyebut mereka harus menumpang di SDN Pojokklitih 1, untuk mengikuti ANBK 2024.

"Alhamdulillah ANBK hari pertama kemarin lancar, dan anak-anak semuanya bisa ikut, total ada enam anak," kata Karmun, Kamis 31 Oktober 2024.

Survei LSI Denny JA di Pilkada Jombang, Elektabilitas Warsubi-Salman Naik Petahana Menurun

Lebih lanjut Karmun menegaskan bahwa untuk menguikuti ANBK, siswa SDN Pojokklitih 2 harus menempuh jarak 12,5 kilometer. Dan seluruh siswa berangkat menggunakan motor bersama guru. SDN Pojokklitih 1 dipilih karena yang terdekat dengan SDN Pojokklitih 2.

"Mereka menumpang karena di SDN Pojokklitih 2 yang berada di Dusun Rapahombo belum tersedia sinyal internet. Kalaupun menggunakan wifi, sinyalnya tidak kuat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title