Imbas Rehab Gedung Banyak Orangtua Enggan Sekolahan Anak di SDN Kepuhkembeng 3 Jombang
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Ia pun menjelaskan bahwa kondisi yang terbatas gedung itu pun, membuat tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SDN Kepuhkembeng 3 terpengaruh.
Tak hanya itu, ia menyebut situasi yang membuat siswa mondar menyebrangi jalan raya nasional itu, membuat pihak sekolah harus mengerahkan tenaga keamanan sekolah.
Yakni, setiap harinya penjaga sekolah harus mengantarkan siswa kelas 4, 5 dan 6 untuk ke lokasi gedung yang ada di selatan setelah meletakkan sepedanya di lokasi utara.
"Banyak orang tua menilai itu kurang aman, sehingga memilih ke sekolah yang lain. Karena kita juga bersebelahan dengan sekolah lain," katanya.
Pihaknya pun menerangkan, kini lokasi ruangan yang ada di utara direhab total. Pengerjaannya dilakukan CV Berlian Karya dengan anggaran Rp762.338.892. Waktu pengerjaan selama 120 hari kalender.
"Selama rehab, siswa belajar di lokasi gedung selatan. Ada tiga ruang kelas yang digunakan, siswa harus berbagi ruangan. Di lokasi selatan, satu ruang digunakan untuk ruang guru. Tiga kelas lainnya digunakan jadi ruang kelas," ujarnya.
Ia pun menyebut untuk kelas 3 menempati satu ruangan karena jumlah siswa paling banyak, 14 siswa. Kelas 2 bersama kelas 5. Kelas 4 bersama kelas 6.