Pemkot Batu Merger Dua SDN untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Batu, VIVA – Pemkot Batu mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggabungkan dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kelurahan Sisir.
Dua sekolah yang dimaksud adalah SDN Sisir 2 dan SDN Sisir 5, yang kini digabung menjadi satu manajemen lembaga pendidikan guna memastikan kualitas pembelajaran yang lebih baik.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai membenarkan hal tersebut. Pihaknya bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori dan jajarannya beberapa waktu lalu melakukan kunjungan langsung ke SDN Sisir 5.
"Ya benar ada dua SD yang kita merger atau gabung. Kemarin sudah kami kunjungi untuk melihat secara langsung proses kegiatan belajar mengajar pasca penggabungan kedua sekolah," katanya, Rabu 25 September 2024.
Kepala Dindik Jatim ini menambahkan, penggabungan dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak di Kota Batu mendapatkan pengalaman belajar yang nyaman dan aman, terutama dari segi fasilitas dan prasarana sekolah.
"Langkah merger ini dilakukan mengingat jumlah murid di SDN Sisir 2 yang terlalu sedikit, sehingga dikhawatirkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak bisa berjalan optimal. Dengan penggabungan tersebut, sekitar 10 siswa dari SDN Sisir 2 kini bergabung di SDN Sisir 05 untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran mereka," tuturnya.
Aries juga menekankan pentingnya rehabilitasi fasilitas di SDN Sisir 5 guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para siswa. Ia menegaskan bahwa beberapa ruang kelas yang rusak akan segera diperbaiki untuk menghindari risiko yang bisa mengganggu proses belajar mengajar.
"Penanganan segera terhadap ruang kelas yang rusak sangat penting dilakukan. Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang dan fokus," katanya.
Aries berharap dengan penggabungan dan rehabilitasi ini, kualitas pendidikan di Kota Batu semakin meningkat, dan anak-anak bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
"Untuk proses rehabilitasi ruang kelas diharapkan segera rampung agar siswa dapat segera kembali menggunakan fasilitas tersebut untuk belajar," tuturnya.
Penggabungan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kota Batu dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berkualitas tinggi.
"Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota yang dikenal sebagai destinasi wisata tersebut," ujarnya.