Asah Kreativitas Siswa, TK ABA 1 dan KB Mentari Batu Gelar Pameran Creative Action “Time to Team”

Berangkat dari latar belakang itulah, kata dia, pihaknya ingin memberikan contoh dan warna kepada anak-anak didiknya untuk tetap menjalin kolaborasi, critical thinking atau berpikir kritis, dan berkelanjutan.

Disamping itu, melalui pameran tersebut, Loulyta Sari menyampaikan bahwa pihaknya juga ingin agar anak-anak didiknya mampu menumbuhkan rasa empati ketika bekerja sama dalam berbagai hal baik.

”Penting juga untuk kami sampaikan bahwa maksud creative action dalam pameran ini adalah bentuk dari creative day yang memang dilaksanakan di sekolah kami sehari-hari,” jelasnya.



Pameran creative action “Time to Team” di Galeri Raos Batu.

Photo :

• VIVA Malang/Galih Rakasiwi

Sementara itu, Watoni selaku kurator menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi seluruh karya seni dari siswa-siswi TK ABA 01 dan KB Mentari Batu. Menurutnya, seni rupa adalah salah satu media penting bagi perkembangan anak.

”Media satu ini mampu menajamkan pengamatan, pengetahuan, melambungkan daya imajinasi dan melenturkan syaraf motorik. Sambil bermain garis, bentuk warna, bidang dan tekstur, seorang anak bisa menyelesaikan sendiri dengan balutan estetika,” katanya.

Ia mengatakan, proses itu menjadi peristiwa yang tampaknya sederhana, namun ternyata seni rupa merupakan media pembelajaran untuk selalu memunculkan ide segar dan bernas serta mampu menumbuhkan percaya diri yang kuat.

Halaman Selanjutnya

”Seperti yang disampaikan oleh seniman abad 20-an, Picasso, bahwa setiap karya seni anak-anak layaknya sebuah karya seni yang profesional. Hal ini karena anak-anak tidak memikirkan apakah karya mereka disukai atau tidak. Proses inilah yang terpenting dalam dunia kreatifitas, dimana kebebasan berekspresi menjadi landasan untuk berkarya,” tuturnya.