Pesan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Guru Harus Berprestasi dan Berkarakter

Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai.
Sumber :
  • Prokopim Kota Batu

Batu, VIVA – Tenaga pendidik atau guru merupakan jembatan keberhasilan para generasi muda agar lebih berprestasi dan berkarakter. Untuk itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai mengharuskan agar para guru terus meningkatkan kemampuan.

Live Streaming Indonesia U23 vs Uzbekistan U23 di RCTI dan Vision+

Pasalnya, saat ini banyak siswa lebih pintar dalam bidang teknologi dibandingkan para guru. Maka menjadi bagian penting bagi guru, untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensinya. Dan hasil akhirnya nanti akan bisa memberikan ilmu kepada anak didiknya menjadi seorang siswa yang berat itu mempunyai etika dan berkarakter.

"Tantangan guru tidak hanya terletak pada mengajar konvensional, melainkan juga dituntut secara dinamis. Guru yang hebat adalah mereka yang mendorong anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan mengembangkan potensi mereka," kata Aries, Selasa, 5 Maret 2024.

KONI, Dindik, dan DPRD Gelar Hearing Persiapan Porprov 2025, Ini Pembahasannya

Salah satunya yaitu 'Merdeka Belajar' sebagai jalan emas, dan guru-guru KGBN bisa menjadi super team yang siap menumbuhkan potensi peserta didik. Tentu pesan ini bisa menjadi momentum bagi guru-guru dari berbagai jenjang dan jenis sekolah untuk berkumpul dan berbagi praktik baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Dengan memaksimalkan Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) sebagai wadah belajar guru dengan semangat berbagi, mengajak peserta untuk saling melatih kemampuan, membangun jejaring kolaboratif, dan meningkatkan upaya pengembangan diri," tutur Pj Wali Kota Batu ini.

Abah Anton Mengaku Tak Kapok Maju Pilwali Meski Pernah Tersandung KPK

Sementara itu, Ketua BPP KGBN, Alfi Lailatin mengatakan, pentingnya peran pendidik dalam mengawal murid menuju Merdeka Belajar.

"Kami mendorong para pendidik untuk keluar dari zona nyaman, berkomitmen maju bersama, dan berjuang mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045," tuturnya.