Ratusan Pelajar di Kota Batu Ikuti Pelatihan ke Gawat Daruratan Dini
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Sementara di Kota Batu dan kawasan Malang Raya lainnya. Pihaknya baru pertama kali ini melakukan pelatihan tersebut. Ke depan, dia berencana untuk menggelar pelatihan serupa di wilayah ini.
"Mari kita dukung kegiatan seperti ini. Dengan harapan bahwa setelah melakukan pelatihan ini, maka semua anak di Indonesia tahu dan mampu sebagai 'first responder to save more life," katanya.
Untuk mengukur efektivitas pelatihan, pihaknya telah mendatangkan dua alat medis paling canggih. Lalu alat tersebut dia hubungkan dengan sistem pengukuran. Untuk mengetahui apakah anak SD, SMP dan SMA sudah cukup efektif dan kuat untuk melakukan pijat jantung.
"Setelah data kami kumpulkan. Ternyata anak-anak kecil ketika mereka dilatih bisa melakukannya. Itu menunjukkan bila semua orang sebenarnya bisa melakukan BLS, asal faham dan mengerti," tuturnya.