Ratusan Mahasiswa UB Alami Keracunan Makanan saat KKM di Wagir
- Polsek Wagir
Malang – Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang diduga mengalami keracunan massal usai memakan nasi saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM), pada Selasa, 7 Februari 2023. Kegiatan ini dilakukan di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Total ada 1.279 mahasiswa yang mengikuti KKM ini. Rencananya kegiatan ini dilaksanakan mulai 6 hingga 9 Februari 2023 besok. Tetapi karena insiden ini Universitas Brawijaya memutuskan untuk menyelesaikan KKM pada, Selasa, 7 Februari 2023 kemarin.
Ketua PSIK FT UB, Adharul Muttaqin mengatakan, bahwa rata-rata peserta yang mengeluh sakit adalah wanita. Keluhan yang dirasakan, pusing, sakit perut dan lainnya. Rasa sakit dirasakan oleh mahasiswa sebelum makan pagi. Jumlahnya mencapai ratusan, sehingga sebagian dievakuasi dan diberi penanganan di kampus.
"Melihat kondisinya, sebelum makan pagi sudah mulai banyak yang mengeluh, jadi bisa dari hari sebelumnya. Keluhan sakit macam-macam, ada yang Psikosomatis, yang sebetulnya dia biasa saja tetapi melihat temannya sakit jadi ikut sakit, yang lain-lain seperti pusing, sakit perut, ya karena tidak biasa makan di luar kosan," kata Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Brawijaya (UB) Adharul Muttaqin, Rabu, 8 Februari 2023.
Adharul mengatakan, 11 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas. Dengan rincian 3 mahasiswa dirawat di Puskesmas Wagir dan 8 mahasiswa di RS UB. Namun tidak ada peserta kegiatan yang menjalani rawat inap.
"Penyebabnya masih belum pasti, apakah dari makanan atau kondisi pesertanya, ataukah cuaca, atau lingkungan atau gimana. Tapi kalau dilihat total 1.200-an, sebenarnya kalau secara kasat mata yang ppl sehat lebih banyak," ujar Adharul.
Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Malang dr Wiyanto Wijoyo mengatakan, total ada sekitar 510 mahasiswa yang tumbang mengalami keracunan. Rata-rata keluhan yang dialami mual, muntah dan sakit perut. Saat ini, semua sudah dilarikan ke rumah sakit dan beberapa diantaranya dipulangkan.