Terungkap, Pelaku Mutilasi di Jombang Sempat Cekcok hingga Berkelahi dengan Korban

Pelaku mutilasi saat diglandang polisi.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Korban langsung jatuh, tanpa ada gerakan apapun. Pelaku ini kembali ke rumahnya untuk mengambil alat pemotong kayu (sosrok) yang memang digunakan untuk sehari-hari bekerja," tuturnya.

Pelaku Pencurian di Jombang Ternyata Penjual Sepeda, Jual Cuma Rp500 Ribu

"Setelah diambil terus kembali ke TKP, korban ini digeser mendekati aliran sungai irigasi (pertanian) setelah itu dieksekusi, pemotongan kepala di situ. Sehingga di TKP tidak ditemukan bercak darah, karena terbawa aliran sungai," katanya.

Margono mengatakan, bahwa setelah memotong bagian kepala, selanjutnya pelaku melepas pakaian korban, dan membawa baju, serta alat pemotong kayu dan kepala korban untuk selanjutnya dibuang untuk menghilangkan jejak.

Polisi di Jombang Tangkap Pencuri Spesialis Sepeda Bermerek

"TKP pemotongan itu ada di lokasi penemuan mayat tanpa kepala di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuhharum. Setelah itu, pelaku membawa kepalanya korban dan dibuang di sungai Ngercok, Desa Sidomulyo, kecamatan Megaluh," ujarnya.

"Setelah membuang kepala, pelaku kembali lagi untuk membuka baju, juga celana, korban. Dan membungkus baju tersebut dengan alat yang dia gunakan, kemudian setelah itu kembali lagi dibuang di Dusun Beweh, di sungai Beweh, Desa Ngogri," tuturnya.

Belum Berizin dan Berdiri Di Atas Lahan Hijau, Bangunan Kandang Ayam di Jombang Diprotes Warga

Margono menegaskan, bahwa hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian baju dan alat pemotong kayu yang dibuang pelaku di sungai Beweh.

"Sampai saat ini masih kita lakukan pencarian, mengingat karena sungai tersebut, alirannya cukup deras, sehingga masih kita cari," kata Margono.

Halaman Selanjutnya
img_title