Irjen Pol Teddy Minahasa Nyatakan Perang Terhadap Segala Perjudian
- Istimewa
Malang – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Polisi Teddy Minahasa tidak akan berkompromi dengan segala bentuk praktik perjudian. Sejak 1 Agustus 2022 dia sudah ratusan kasus perjudian mulai judi online hingga judi konvensional.
"Sejak 1 Agustus 2022 saya menyatakan perang terhadap segala bentuk praktik perjudian. Sudah 124 komplotan judi ditangkap sampai dengan hari ini 15 Agustus 2022," kata Teddy pada Senin, 15 Agustus 2022.
Mantan Kapolres Malang Kota ini mengungkapkan alasan perang terhadap praktik perjudian karena dilarang oleh agama maupun oleh undang-undang. Menurutnya, praktik perjudian sungguh meresahkan masyarakat.
"Apalagi di Provinsi Sumatera Barat memiliki falsafah Adat basandi Syara', dan Syara' basandi Kitabullah. Dalam perjudian masyarakat dibuat semacam kecanduan dengan berharap untung-untungan, padahal belum ada sejarahnya bahwa pemain judi bisa kaya karena berjudi," ujar Teddy.
Disisi lain, efek negatif dari perjudian membuat masyarakat mengalami halusinasi, melamun, dan penuh pengharapan yang probabilitasnya sangat kecil. Dikatakan Teddy, sebagian besar yang dirugikan dalam praktik judi ini adalah masyarakat kelas bawah.
"Sehingga manakala sudah kehabisan uang untuk berjudi sangat potensial melakukan kriminalitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya atau untuk berjudi lagi," tutur Teddy.
Dalam pengungkapannya sebagian besar kasus judi di wilayahnya adalah judi online. Dia menyebut, peran seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan untuk memberantas perjudian di Sumatera Barat yang terkenal religius.
"Dari 124 penangkapan ini, kebanyakan berpraktik secara online dengan total jumlah tersangka 226 orang," kata Teddy.