Anak Bungsu Ferdy Sambo Kerap Menangis dan Rewel, Netizen : Rindu Sama Ortu
Malang – Usai Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membacakan vonis untuk Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Trisha Eungelica anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kerap jadi sorotan di media sosial setelah hakim menjatuhi vonis berat.
Putusan sidang tersebut membuat banyak pihak merasa puas dan bersorak sorai, khususnya dari para keluarga almarhum Brigadir J dan para penggemar Richard Eliezer. Namun bagaimana dengan keluarga besar Ferdy Sambo?
Sejauh ini yang bisa diketahui dengan pasti adalah reaksi putri sulung mereka, yakni Trisha Eungelica yang memang cukup aktif di media sosial. Dalam beberapa unggahan di akun TikTok-nya ia kerap membagikan kabar terkait keluarga Sambo pasca putusan sidang.
Terbaru, melalui siaran langsung Trisha di TikTok, diketahui bahwa anak bungsu Ferdy Sambo dan Putri yakni Arka (1,5 tahun) dikatakan selalu menangis dan rewel, Trisha pun juga tampak sabar menghadapi adiknya tersebut.
Tampak dalam sesi live itu, Trisha mengenakan baju merah muda bersama seorang wanita yang diduga masih memiliki hubungan kerabat dengannya. Di tengah sesi tanya jawab, Trisha dibuat terkejut dengan tangisan Arka yang cukup keras.
“Mas, kenapaaaaa? Kenapa sayang?” tanya Trisha sambil memalingkan muka dari kamera, memastikan adiknya itu baik-baik saja.
Lebih lanjut, Trisha mengungkap bahwa sang adik kini sedang dilatih untuk mandiri menggunakan toilet. “Ini sedang dilatih untuk toilet training nih,” kata dia lagi dikutip dari VIVA.co.id.
Siaran langsung Trisha yang diunggah kembali oleh akun TikTok citraaaaa.91 itu pun menyita perhatian warganet. Sejak diunggah ulang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 1 juta kali dan dipenuhi ratusan komentar.
Beberapa warganet beranggapan bahwa sikap rewel Arka dikarenakan rindu lantaran lama tak bertemu kedua orangtaunya. Beberapa lagi menyebut bahwa anak bungsu Ferdy Sambo itu juga merasakan kesedihan yang dialami kedua orangtuanya.
"Anak itu punya ikatan batin yg kuat dgn ortunya. Jdi apa yg menimpa Ortunya turut dirasakan jg,” komentar salah seorang warganet – “Dia rindu sama kedua orang tuanya mungkin makanya rewel, lama gak ketemu,” balas yang lain
"Kalau boleh jujur waktu pembacaan vonis air mataku jatuh bukan karena aku suport pa sambo tp entah knp air mata jatuh sendiri. Tuhan punya rencana indah,” balas yang lain.
