Panti Rehabilitasi Nawasena Arsa Indonesia 'Wujud Mimpi Para Penyintas'

Proses terapi penyembuhan ketergantungan narkoba
Sumber :
  • VIVA Malang / Hendro Sumardiko

Malang, VIVA – Sebuah bangunan sederhana berdiri di kawasan Perumahan Griya Husada, Sumberporong Lawang, Kabupaten Malang. Bangunan ini dihuni rata rata 15 orang pasien penyembuhan ketergantungan narkoba per bulannya. 

Ratusan Pembudidaya Ikan di Malang Gelar Unjuk Rasa Tolak Pembangunan PLTS

2 tahun sudah panti rehabilitasi narkoba bernama Nawasena Arsa Indonesia ini berdiri. Dari tempat ini ratusan pecandu narkoba berhasil disembuhkan dan dikembalikan kepada keluarganya.

Meski begitu, siapa sangka jika panti rehabiltasi Nawasena Arsa Indonesia ini adalah buah karya dari para penyintas narkoba. Arief Ramadansyah merupakan inisiator berdirinya panti rehabiltasi ini. 20 tahun silam pria asal Palembang ini adalah seorang pecandu narkoba berat. Segala jenis narkoba telah ia konsumsi. 

Penyedia Jasa Wisata Merugi 80 Persen Akibat Akses Gunung Bromo Terputus

"Saya memakai narkoba sejak kuliah. Hampir semua jenis narkoba pernah saya pakai baik sabu, ekstasi, putauw, ganja bahkan LSD dan lainnya," kata Arief. 

Atas tindakannya, arief pernah diusir hingga dikucilkan keluarganya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyembuhkan arief. Lebih dari 5 kali arief harus keluar-masuk panti rehabilitasi untuk penyembuhan.

Akses Gunung Bromo Kembali Terputus Akibat Longsor Susulan

"Saya merasakan susahnya berhenti dari ketergantungan narkoba padahal saya telah masuk ke sejumlah panti rehabilitasi," kata Arief. 

Selain niat yang kuat, faktor lingkungan dan keluarga menjadi unsur yang menentukan berhasil tidaknya pasien rehabilitasi narkoba. 

Halaman Selanjutnya
img_title