PWI Malang Raya Berikan Piagam Penghargaan 'Tokoh Peduli Pers' di Momen HPN 2024

Piagam penghargaan 'Tokoh Peduli Pers'
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVAPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya memberikan sederet penghargaan 'Tokoh Peduli Pers' kepada seluruh pemimpin daerah di wilayah Malang Raya. Penghargaan diberikan pada momen perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Gedung DPRD Kota Malang pada Jumat, 9 Februari 2024. 

Paripurna Peringatan HUT ke 111 Kota Malang, DPRD : Sinergi dan Kolaborasi Harus Kuat

Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan bahwa peringatan HPN tahun 2024 dibuat mewah dengan mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malang Raya karena ingin memperkuat sinergitas. Selain itu, mereka juga dianggap sebagai narasumber yang selama ini dianggap kooperatif dalam menunjang pemberitaan. 

"Allhamdulillah hari ini Forkopimda Malang Raya berkesempatan untuk hadir dalam acara ini. HPN kali ini kami kemas untuk menyerahkan piagam penghargaan pada seluruh Forkopimda Malang Raya, karena semua Forkopimda ini kami nilai sangat peduli dengan insan pers di seluruh Malang Raya," kata Cahyono. 

14 Bus Mudik Gratis Diberangkatkan Wali Kota Malang ke Kampung Halaman

Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengatakan, peringatan HPN seperti saat ini sangat berkesan dikarenakan dihadiri oleh seluruh pimpinan daerah dari 3 wilayah di Malang Raya. Yakni, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang Raya. 

"Saya kira ini mungkin satu satunya di Indonesia, di mana 3 pemerintah daerah bersatu untuk memperingati HPN di hari ini. Terlebih ini juga bertepatan dengan hari libur tapi semua Forkopimda bisa hadir dalam acara ini," ujar Lutfil. 

Peringati HUT ke 111, Ketua DPRD Kota Malang Bicara Kinerja Jadi Kunci Utama

Lutfil, menilai Malang Raya merupakan satu kawasan yang tak bisa terpisahkan satu sama lain. Dalam kesempatannya, sesuai dengan tema HPN 2024 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa', Lutfil juga berpesan agar insan pers di wilayah Malang Raya dapat turut mengawal penyelenggaraan Pemilu 2024, agar terwujud pesta demokrasi yang berkualitas. 

"Pers juga bertanggungjawab untuk mengawal pelaksanaan tahapan pemilu untuk memastikan tahapannya berjalan secara berkualitas. Serta dapat melahirkan pemerintahan yang berkualitas. Nah pasca Pemilu, pers juga harus mengawal pemerintahan yang berkualitas, itulah pekerjaan besar yang harus diemban oleh insan pers Jatim khususnya Malang Raya," tutur Lutfil. 

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turut menyampaikan selamat atas peringatan HPN 2024 sekaligus hari jadi ke 78 tahun bagi PWI. Wahyu berharap di usia ke 78 PWI semakin independen dan profesional. 

"Harapannya dengan HPN ini juga akan mengingatkan kita bahwa insan pers merupakan mitra pemerintah untuk bersama mengawal pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Melalui momentum HPN ini, mari kita tingkatkan profesionalisme dan independensi dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat," tutur Wahyu. 

Adapun penerima piagam penghargaan Tokoh Peduli Pers dalam acara peringatan HPN 2024 ini, di antaranya yakni Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Bupati Malang, Sanusi, Pj Wali Kota Batu, Aris Agung Paewai dan Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur, R Agoes Soerjanto

Berikutnya adalah jajaran pimpinan TNI/Polri Malang Raya yakni Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol. Arm Aris Gunawan. 

Tak hanya itu, piagam penghargaan juga diberikan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malang Raya, yakni Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi. 

Sebagai informasi, dalam kesempatan berbeda, Ketua PWI Malang Raya juga telah memberikan piagam Tokoh Peduli Pers kepada Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI), Achmad Basarah. Penyerahan tersebut ditujukan saat Basarah mengisi materi dalam sosialisasi 4 pilar demokrasi yang bertempat di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Malang (UM), Jumat siang.