Etika Jurnalistik Dalam Pemberitaan Tidak Bisa Digantikan oleh Artificial Intelligence

Diskusi Artificial Intelligence
Sumber :
  • Viva Malang

Malang, VIVAArtificial intelligence AI atau kecerdasan buatan sedang ramai menjadi perbincangan. AI memungkinakn perangkat menjalankan tugas yang membutuhkan pekerjaan manusia. Sejumlah sektor dianggap terancam dengan kehadiran AI. 

Pengakuan Curanmor asal Pasuruan Butuh Waktu 5 Detik Untuk Gasak Motor di Malang

Salah satu sektor yang dikhawatirkan terdampak adalah dunia jurnalisme. Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah mengubah lanskap jurnalisme dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. AI membawa inovasi baru dan meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi berita. 

Namun, jika ditelaah lebih jauh, teknologi tersebut tak sepenuhnya bisa menggantikan kemampuan alami yang dimiliki oleh manusia. Terutama saat menggunakan tools berbasis AI untuk kebutuhan pekerjaan, jika digunakan dengan bijak.

Pembelian LPG 3 Kilogram Sepenuhnya di Pangkalan Resmi, di Malang ada 3.025 Titik

Bagi kerja jurnalistik. Ada sebuah hal penting yakni, etika jurnalistik dalam pemberitaan tak dapat digantikan oleh AI. Rasa tanggungjawab sosial, menghormati privasi individu, menyampaikan konten tidak bias dan adil tidak akan bisa dilakukan oleh AI. 

Salah satu bidang di mana AI telah memberikan dampak signifikan dalam jurnalisme adalah dalam proses pengumpulan berita. Dengan kemampuan untuk memantau dan menganalisis data dari berbagai sumber. AI memungkinkan jurnalis untuk mendapatkan informasi secara real-time dan secara otomatis.

Kisah Pengacara yang Berjuang Demi Keadilan Wong Cilik

IT Team Beon Intermedia, Muhammad Syahrul Munir menuturkan, teknologi berbasis AI hanya alat pendamping yang bisa membantu meringankan pekerjaan. Manusia berperan penting untuk menjadi penentu bagaimana teknologi tersebut bisa digunakan. Salah satunya, dalam membuat prompt. Saat memberikan perintah kepada tools berbasis AI, harus jelas dan sesuai dengan kerangka yang ada di dalam pikiran. 

"Hal ini agar jawaban yang diberikan oleh AI bisa sesuai dengan apa yang diinginkan,” kata Syahrul di Malang, Senin, 3 Juli 2023. 

Halaman Selanjutnya
img_title