PNM Pasang Target 270 Ribu Nasabah Mekaar di Malang pada 2025

Malang, VIVA – Jumlah nasabah aktif program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Malang Raya kini sebanyak 231 ribu orang. PNM kini mencanangkan target peningkatan nasabah hingga 270 ribu orang pada 2025.

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengatakan, Malang Raya memiliki potensi pertumbuhan nasabah. Daerah ini memiliki banyak UMKM. Tidak hanya soal pembiayaan namun juga soal pembinaan agar bisa berkembang memasarkan produk. 

"Kami berusaha menambah nasabah. Saat ini di Malang Raya ada 231 ribu orang, dari jumlah itu ditargetkan bisa menjadi 260 ribu sampai 270 ribu nasabah. Karena (wilayahnya) potensial, dalam artian masih ada yang belum dibiayai Mekaar sehingga masih ada ruang diberikan target lebih," kata Sunar. 

Secara nasional kini ada 15,5 juta orang nasabah Mekaar. Targetnya pada 2025 sebesar 16 juta orang. Untuk di Malang 231 ribu nasabah aktif akan diberikan pendampingan. Salah satunya memberikan jurus memasarkan lewat pasar online. 

"Sekarang ini trennya penjualan online, itu yang kami bantu. Kami mengajarkan pembukuan sederhana, memisahkan antara rumah tangga dan usaha sampai proses mendapatkan sertifikasi halal. Intinya itu yang kami coba berikan ke nasabah, supaya berkembang," ujar Sunar. 

Pendampingan lain yang dilakukan kepada nasabah seperti memenuhi kelegalan produk, mulai nomor induk berusaha (NIB) hingga izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

"Rata-rata usaha mikro biasanya adalah yang mudah, yakni berdagang. Kebanyakan 70 persen pedagang, salah satunya kuliner," tutur Sunar.

Halaman Selanjutnya

Sementara Deputi Pemberdayaan Ekonomi dan Perlindungan Pekerja Migran Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Leontinus Alpha Edison mengatakan pendampingi yang dilakukan PNM melalui program Mekaar tidak hanya akses permodalan. Kini pendampingan juga bagian dari visi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.