Tema Kemerdekaan, Penjual Tumpeng Jajan Tradisional di Jombang Banjir Cuan

Tumpeng jajan tradisional di Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Momen peringatan Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia, penjual tumpeng jajanan tradisional di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ketiban berkah.

Apel Siaga, Bawaslu Jombang Lakukan Pengawasan di Masa Tenang di Pilkada

Banyaknya kegiatan tasyakuran bertema kemerdekaan, membuat David Satria (41 tahun) penjual tumpeng jajanan tradisional asal Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, banjir cuan.

Ditemui di rumahnya David, menjelaskan bahwa selama bulan Agustus, pesanan tumpeng jajanan tradisional dengan tema merah putih untuk acara tasyakuran hari kemenangan, sangat banyak. 

Survei LSI Denny JA Pilbup Jombang : Warsubi-Salman 69 Persen, Mundjidah-Sumrambah 23 Persen

Bahkan, saking banyaknya pesanan membuat ia harus menutup pesanan yang datang dari pelanggan. Lantaran ia sudah kuwalahan.

Ia pun menyebut bahwa jajanan tradisional yang ia jual, sudah ada sejak tahun 1996.

Pasca Debat Terakhir, Warga Jombang Labuhkan Dukungan ke Paslon Petahana

"Di sini produksi klanting legendaris atau jajanan tradisional yang kita lestarikan sejarah tahun 96 di Jombang," kata David, Rabu 7 Agustus 2024.

Untuk varian untuk isi dari tumpeng jajanan tradisional, bertema kemerdekaan ia sengaja membuat menu jajanan tradisional khusus.

"Kalau tema kemerdekaan kita siapkan tema merah putih, jadi ada puro merah putih, petulo merah-putih, klantingnya merah-putih dan ijo-ijonya kita kasih warna merah-putih," ujarnya.

Saat ditanya apakah pada momen kemerdekaan ini, banyak pesanan untuk tumpeng acara tasyakuran kemerdekaan, ia mengaku cukup banyak pesanan yang datang pada bulan kemerdekaan tahun ini.

Kalau untuk pesanan alhamdulilah meningkat drastis, jadi banyak sekali. Dari bulan sebelumnya sudah ada pesanan hingga awal bulan Agustus ini sampai tanggal 17 Agustus nanti sudah full pesanannya," tuturnya.

Ia pun menyebut bahwa harga yang dibandrol untuk setiap tumpeng jajanan tradisional tema kemerdekaan, sangat terjangkau dan ramah di kantong.

"Kalau tumpeng yang reguler itu harganya Rp275 ribu, kalau yang jumbo Rp350 ribu kalau untuk jumbo ekstra klepon itu harganya Rp400 ribu," katanya.

Dari hasil penjualan tumpeng jajanan tradisional tema kemerdekaan, ia mengaku mendapat hasil yang cukup besar. 

"Omzetnya antara Rp800 ribu hingga satu jutaan dalam setiap harinya," ujarnya.

Sementara itu, Alimah salah satu pelanggan pelanggan tumpeng jajanan tradisional tema kemerdekaan, mengaku sengaja memesan tumpeng di tempat David. Karena, selain harganya terjangkau, rasanya juga nikmat.

"Ini lagi ambil pesanan tumpeng jajanan tradisional. Untuk acara barikan Agustusan. Ini kan Agustusan kan mas jadi saya pesan tema merah putih untuk acara barikannya," tuturnya.

"Saya sudah langganan di sini, karena kalau di sini itu enak, gurih dan tidak terlalu manis jadi kalau saat dimakan itu enak," katanya.