Pemkab Jombang Semakin Gencar Promosikan Produk Lokal dan UMKM

Pj Bupati Jombang Sugiat beserta istri.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto)

Malang, VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur, menggencarkan pemajuan produk lokal dan UMKM. Kegiatan ini dilakukan dalam kemasan Ngopi Bareng Bupati Enake Ambek Ngopi Wonosalam (Ngobati Embek Ngowos).

Program Mulok Keagamaan era Munjidah - Sumrambah Disenangi Wali Murid

Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan giat promosi produk lokal Kopi Wonosalam, Kabupaten Jombang ini sebagai upaya agar masyarakat Jombang lebih mengenal dan mengonsumsi Kopi Wonosalam.

"Sehingga kopi dengan cita rasa yang luar biasa ini membumi di kota santri. Kami memilih kopi sebagai produk unggulan yang gencar dipromosikannya karena di Jombang ini banyak tumbuh cafe. Kami ingin setidaknya kafe-kafe ini menggunakan produk kopi lokal dari Wonosalam," kata Sugiat, Senin 3 Juni 2024.

Karena Cemburu 3 Pemuda di Jombang Keroyok Warga Desa Bandung

"Harapannya, langkah nyata ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kopi kita. Jadi, setelah pengunjung merasakan kenikmatan kopi Wonosalam, mereka akan melakukan pembelian ulang dan menjadikannya sebagai kopi favorit. Oleh karena itu, kita semua, terutama para pemilik kedai, harus kreatif dalam mengolah kopi Wonosalam," ujarnya.

Ia menegaskan, pentingnya peran produk lokal serta UMKM dalam memperkuat ekonomi daerah serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat

Bawa Anak, Emak-emak di Jombang Tewas Terlindas Truk

"Saya berharap semua kedai dan kafe di Kabupaten Jombang turut mendukung penggunaan Kopi Wonosalam," tuturnya.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya koordinasi kolaborasi dan komunikasi yang baik dalam upaya membangun Jombang.

"Dalam membangun Jombang, harus diawali dengan tekad yang kuat, hati yang tulus, disiplin dan menghargai waktu. Saya welcome kepada anak-anak muda yang memiliki ide kreatif demi Kemajuan Kabupaten Jombang. Pendopo Kabupaten Jombang terbuka 24 jam untuk siapa saja yang ingin berdiskusi dan berkontribusi untuk kemaslahatan masyarakat Jombang, bukan untuk kepentingan pribadi," kata Sugiat.

Perlu diketahui, kehadiran orang nomor satu di Jombang ini tidak hanya sekedar ngopi bareng dan potong rambut, namun juga membuka ruang berdiskusi dalam rangka membangun Jombang kedepan yang lebih baik. 

Diskusi ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, ide, dan keluhan mereka secara langsung kepada pemerintah. 

Beberapa topik yang dibahas meliputi pengembangan ekonomi lokal, peningkatan fasilitas umum, serta dukungan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Diantaranya persoalan pengolahan sampah, limbah minyak goreng, pemanfaatan gedung kesenian bagi para pegiat seni di Jombang. Serta bagaimana mengurangi pengangguran pemuda pemudi dengan memperbanyak Balai Pelatihan.