Berkah Hari Raya Kurban, Perajin Tusuk Sate di Jombang Banjir Orderan

Pembuatan tusuk sate dari bambu.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Menjelang hari raya Idul Adha, merupakan berkah tersendiri bagi perajin tusuk sate yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pemkab Jombang, Kukuhkan Pokdarwis 2024

Pasalnya, pada momen hari raya kurban tersebut, pesanan tusuk sate, justru mengalami peningkatan. Hal ini membuat Heru Subandi (57 tahun) salah satu perajin tusuk sate di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, kebanjiran pesanan.

Ditemui di kediamannya perajin yang menggeluti usaha pembuatan tusuk sate ini mengatakan, pada momen hari raya kurban, pesanan tusuk sate itu pasti mengalami kenaikan. 

Kaji Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades, Bawaslu Jombang Cari Syarat Formil dan Materil

Bahkan, pesanan bisa naik dua kali lipat atau seratus persen bila dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

"Sejak 15 tahunan lalu. Produksi tusuk sate menjelang lebaran ini permintaan cukup lumayan banyaklah, tapi jumlah produksinya tetap satu harinya 3 kuintal," kata Heru, Jumat, 31 Mei 2024.

Tak Diizinkan Pinjam Rumah untuk Hajatan, Pria di Jombang Bakar Rumah Warisan

"Hampir 100 persen permintaan, tapi produksinya, ya tetap segitu saja soalnya mesinnya kan tetap. Bedanya dengan hari biasa bisa nyetok kalau momentum jelang hari raya gini tidak bisa," ujarnya.

Untuk urusan harga, tusuk sate buatan Heru ini dibandrol dengan harga yang beragam. Bergantung dengan ukuran kemasan dari tusuk sate bambu.

"Harganya macam-macam ada yang Rp12.300, kalau yang perbungkus itu Rp43 ribu rupiah berisi 350 gram," tuturnya.

Saat ditanya dari mana sajakah pesanan tusuk sate buatannya itu, Heru mengaku pesanan tusuk sate bambu ini, datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Pemesanannya luar pulau ada, Papua, Surabaya, Solo, dan sekitarnya," kata Heru.

Dari usaha produksi tusuk sate bambu ini, Heru mengaku bisa menggaji warga sekitar yang bekerja padanya. Hal ini membuat warga sekitar juga kebagian manfaat dari usaha tersebut.

"Omzetnya rata-rata Rp60 juta, per bulannya. Kalau momen hari raya kurban seperti ini ya bisa lebih, omsetnya," ujarnya.