Kepala Imigrasi Malang Langsung Geber Program Second Home Visa dan Golden Visa

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Galih Priya
Sumber :
  • Viva Malang

MalangGalih Priya Kartika Perdhana mengemban jabatan sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang. Dia menggantikan kepala Imigrasi sebelumnya, Ramdhani yang akan mengemban tugas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ingin Bawa Indonesia U23 ke Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Target Menang Lawan Uzbekistan U23

Dia membuat program prioritas dalam 100 hari kerja. Galih akan mengoptimalkan program Second Home Visa dan Golden Visa sesuai prioritas Kemenkumham RI. Sebagai unit pelaksana sudah pasti akan melaksanakan itu. 

"Memajukan dua itu (Second Home Visa dan Golden Visa). Kan itu yang jadi fokus pemerintah pusat, kami sebagai unit pelaksana pasti kita lakukan itu," kata Galih, Jumat, 27 Januari 2023. 

Polisi Bekuk Komplotan Pembobol Rumah di Malang

Sebagai informasi Second Home Visa ditargetkan menyasar para investor luar negeri yang mulai melirik membesarkan bisnis di tanah air. Sementara golden visa lebih berfokus memberikan fasilitas kegiatan penanaman modal dan pembangunan bagi para investor global.

"Intinya adalah perbaikan di lini pelayanan. Jadi apa yang sudah ada kita tingkatkan kembali. Apalagi dunia sedang dilanda (ancaman) resesi, jadi kebijakan-kebijakan pusat harus kita maksimalkan," ujarnya.

Abah Anton yang Pernah Ditangkap KPK Kembali Daftar di Pilwali Malang Lewat PKB

Galih ingin imigrasi mampu memberikan sumbangsih bagi perekonomian Indonesia. Apalagi layanan ini dibuat untuk mempermudah pelayanan keimigrasian, khususnya di sektor bisnis dan investasi. Diharapkan dari layanan ini dapat mendongkrak investasi masuk ke Malang sehingga berkontribusi besar dalam peningkatan devisa negara.

"Kami akan mencoba mengaplikasikan dalam bentuk apapun dengan cakupan terbatas pada apa yang telah ditorehkan oleh pusat," tuturnya. 

Sementara, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari berharap usai dilantik Galih mampu memacu kinerja Kantor Imigrasi Malang dengan cepat. Apalagi sebenarnya Galih juga pernah bertugas di Malang. 

"Kami harap bisa bekerja profesional. Saya harapkan lebih, kami ingin pak Galih berlari bukan jalan santai. Semoga bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan bisa segera beradaptasi di lingkungan yang sebenarnya tidak baru bagi beliau," kata Jauhari.