Jokowi Janji Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Jokowi Janji Usut Tragedi Kanjuruhan Sampai Tuntas
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Pasca Tragedi Kanjuruhan, Presiden Joko Widodo langsung datang ke Malang, Rabu, 5 Oktober 2022. 

Mantan Wabup Pasuruan Diantar Para Ulama Daftar Cabup ke Kantor DPC PKB

Pada kesempatan tersebut, dia berjanji akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang telah merengut 131 nyawa Aremania dan ratusan Aremania lainnya terluka.

Jokowi meminta tim pencari fakta independen yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD agar melakukan investigasi secara dalam dan menyeluruh.

Aksi Buruh Di Kota Malang Juga Suarakan Tragedi Kanjuruhan

Dia tidak ingin ada yang ditutupi dalam pengusutan tragedi ini semua harus diproses secara gamblang demi keadilan.

"Kenapa dibentuk tim pencari fakta independen. Karena kita ingin usut tuntas tidak ada yang ditutup-tutupi yang salah diberikan sanksi kalau pidana sama dipidanakan," kata Jokowi..

Peringatan Hari Buruh di Kota Malang Diwarnai Aksi 'Mberot'

Saat datang ke Malang, Kepala negara juga melihat langsung kondisi korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. 

"Tadi saya juga berbincang dengan pasien korban tragedi Kanjuruhan untuk mengetahui situasi di malam pertandingan itu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini. Sehingga kedepan kita juga mendapat solusi terbaik," ujar Jokowi.

Jokowi kepada para Aremania yang kini dirawat di rumah sakit agar tetap semangat dan mendoakan segera sembuh.

Soal biaya perawatan, Pemerintah pusat menggaransi semua ditanggung oleh mereka.

Jokowi juga memberikan santunan pada keluarga korban yang meninggal dunia.

"Sudah saya sampaikan bahwa pasien para korban di stadion Kanjuruhan tetap semangat dan segera sembuh bisa beraktivitas kembali. Sudah saya sampaikan ke keluarga korban seluruh biaya perawatan di tanggung pemerintah pusat. Sudah saya sampaikan juga santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Dan kita tahu tidak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan provinsi juga memberikan bantuan," tutur Jokowi.