Megawati Tak Hadir Pernikahan Putri Anies

Megawati Tak Hadir Pernikahan Putri Anies
Sumber :

Malang – Banyak pimpinan partai politik (parpol) mendatangi acara pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yaitu Mutiara Annisa dengan Ali Saleh Alhuraiby. Namun, Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak terlihat hadir.  Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menganalisa ketidakhadiran Megawati itu sangat disayangkan. Menurut dia, acara penikahan putri Anies bisa jadi ajang silaturahmi untuk menurunkan tensi politik.

Dukung Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polisi dan TNI di Jombang Sidak SPBU

Terkait ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri, memang sangat disayangkan. Sebab, ajang pernikahan anak Anies tersebut dapat digunakan untuk menunjukan elite nasional akur-akur saja," kata Jamiluddin yang dikutip pada Minggu, 31 Juli 2022.

Dia menyampaikan jika Megawati hadir maka diharapkan bisa menurunkan tensi politik di Tanah Air. Rakyat akan melihat elite politik negeri tidak bersitegang sebagaimana ditunjukan para kampret dan cebong. "Sayangnya momentum itu tidak terjadi. Megawati tidak hadir, dan tidak ada yang mewakilinya. Ini mengindikasikan, silahturahmi Megawati dan Anies terkesan ada ganjalan," jelas dosen Universitas Esa Unggul tersebut.

Usai Dipecundangi Persebaya, Widodo : Kecewa Secukupnya Tatap Laga Selanjutnya

Bagi dia, terlepas ketidakhadiran Megawati, momen pernikahan putri Anies seperti dimanfaatkan elite politik untuk bersilaturahmi. Anies menjadi magnet berkumpulnya elite politik tersebut. "Kehadiran sejumlah pimpinan partai politik di pernikahan anak Anies Baswedan mengindikasikan Gubernur DKI Jakarta ini diterima mayoritas elite politik nasional," tuturnya.

Pun, dia menambahkan Anies masih dinilai sebagai salah satu magnet politik di Tanah Air. Hal itu membuat pimpinan parpol meringankan langkanya menghadiri pernikahan putri kesayangan Anies.

Motivasi dari Widodo C Putro untuk Pemain Arema FC Usai Tumbang Dari Persebaya

Namun, ia berpendapat kehadiran banyak pimpinan parpol tidak dengan sendirinya akan mengusung Anies di Pilpres 2024. Sebab, ia menilai pimpinan parpol itu hadir semata mempererat silaturami yang sudah terbina selama ini. "Prabowo dan Cak Imin misalnya, hadir di pernikahan anak Anies tampaknya hanya menjaga hubungan pertemanan dengan Anies," ujarnya. Dia menganalisa secara politik baik Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tampaknya sudah satu hati untuk berkoalisi. Dia bilang kemungkinan mereka tidak akan mengusung Anies pada Pilpres 2024. "Berbeda halnya dengan Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sohibul Iman, kehadiran mereka tampaknya berkaitan dengan keinginan bersama Anies di Pilpres 2024," sebutnya.

Jamiluddin menekankan tiga petinggi parpol ini tampaknya memanfaatkan momen pernikahan itu untuk menunjukan kebersamaannya dengan Anies. "Surya Paloh, AHY, dan Sohibul Iman ingin menyampaikan pesan bahwa Anies jadi bagian dari mereka. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan kebersamaan menuju Pilpres 2024," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title