Anggap Partai Dikuasai Segelintir Orang, Kader Gerindra Pindah Dukung 01 di Pilkada Jombang 2024

Pendiri Gerindra Jombang pindah haluan dukungan
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Mengapa banyak teman-teman (kader Gerindra) yang tidak mendukung WarSa (Warsubi-Salman), malah mendukung MuRah (Mundjidah-Sumrambah), karena banyak teman-teman yang kecewa," ujarnya.

Bertemu Petani di Jombang, Paslon 1 Janji Bawa Bunga Pacar Air Ekspor ke Luar Negeri

Ia menyebut bahwa selama pilkada Jombang tahun 2024 ini, struktur pengurus partai Gerindra, baik di tingkat ranting, PAC maupun di DPC tidak ada yang dilibatkan dalam pilkada.

"Pengurus strukturtural mulai ranting, PAC hingga DPC tidak dipakai (dilibatkan) di pilkada, dipakai itu saat dibutuhkan, kalau gak dibutuhkan ya sudah gak dipakai lagi," tuturnya.

Debat Terakhir Pilbup Jombang Ada Salah Sebut Nama hingga Akui Keunggulan Calon Lain

Lebih lanjut, ia mencontohkan pada saat kegiatan pasar WarSa semisal, para kader maupun pengurus strukturtural tidak dilibatkan dalam kampanye pasar WarSa itu.

"Contoh simpel kemarin ada beberapa, dimana mantan ketua saya partai (Gerindra) di sebelah rumahnya ada kegiatan pasar WarSa, tetapi mantan ketua saya ini tidak diberi tau bahwa di situ ada acara WarSa," kata Hadi.

Debat Publik Terakhir, Gus Salman Akui Toleransi Umat Beragama Baik Era Mundjidah-Sumrambah

Dengan adanya kondisi ini, ia mengaku bahwa kader maupun pengurus strukturtural, merasa tak dimanusiakan oleh cabup WarSa maupun ketua Gerindra Jombang, yang tak lain adalah putri dari cabup nomor 02.

"Maka teman-teman secara manusiawi, karena mereka (kader) punya perasaan tetapi tidak dimanusiakan manusia, maka teman-teman sepakat mendukung Mundjidah-Sumrambah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title