Usai Meditasi Ahli Spiritual Dapat Wangsit, Paslon Guru Menang Telak Pilkada 2024

Para ahli spiritual foto di rumah H Rudi.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Sebuah wangsit atau petunjuk mengenai hasil Pilkada Kota Batu 2024 baru saja diterima oleh beberapa ahli spiritual antara lain Den Beiy, Ki Semo Besuki, dan Ki Cakra.

Penataan Jalan Brosem di Kota Batu Terkendala Parkir Liar, DPRD Minta Dishub Bertindak

Ahli spiritual yang tergabung dalam Al Hikmah Indonesia Pusat Kota Batu mengaku mendapat pertanda kemenangan mutlak pada paslon Firhando Gumelar dan H Rudi (Paslon Guru) nomor urut dua di Pilwali Kota Batu. Paslon ini diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, dan PKS.

Mereka melakukan meditasi yang digelar di Makam Mbah Mbatu, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Senin malam, 11 November 2024 atau malam Selasa Pahing hari ke-40 dalam kalender Jawa. Pertandanya yaitu paslon nomor urut dua bakal memenangkan Pilkada 2024. 

Ketua PP Kota Batu Angkat Topi untuk Paslon NH, Putra Daerah yang Punya Nyali

Saat dikonfirmasi, Guru Besar Al Hikmah, Den Beiy yang mewakili para tokoh spiritual itu membenarkan adanya wangsit jika paslon nomor dua saat menggelar meditasi. Terlebih, H. Rudi, calon wakil wali kota pendamping Firhando Gumelar, memiliki silsilah yang konon terkait dengan Mbah Mbatu. 

"Selain wangsit, silsilah itu yang menambah keyakinan kami bahwa paslon nomor urut dua merupakan pasangan yang direstui oleh leluhur untuk memimpin Kota Batu ke depan," katanya, Rabu, 13 November 2024.

52 Persen Masyarakat Merasa Puas pada Pelayanan Pemkot Batu

Selain wangsit mengenai kemenangan, Den Beiy menambahkan pesan spiritual penting yang didapatkan selama ritual. Menurutnya, budaya dan tradisi harus dihidupkan kembali di setiap desa, kelurahan, hingga kecamatan di Kota Batu. 

"Dari meditasi para leluhur juga menyarankan agar alat musik gamelan lengkap harus ada di setiap desa, kelurahan, maupun kecamatan serta menjadi bagian dari kebudayaan lokal yang harus dihidupkan kembali eksistensinya," ujarnya.

Karena warisan budaya yaitu gamelan adalah simbol keharmonisan dan keseimbangan yang perlu dijaga dan dilestarikan. Selain itu, sudut pandang spiritual, Pilkada 2024 Kota Batu akan berjalan tenang dan senyap namun kejam.

"Kami menganggap kemenangan Firhando-Rudi bukan sekadar hasil pemilihan, namun juga merupakan takdir yang telah digariskan dari masa lalu," ujarnya.

Sementara itu, Ki Cakra, salah satu ahli spiritual yang ikut serta, mengungkapkan bahwa dalam wangsit tersebut juga terdapat pesan penting bagi Firhando Gumelar dan H. Rudi, terutama soal tanggung jawab besar yang akan mereka emban jika benar terpilih.

“Wangsit yang kita dapat menyebutkan, pasangan ini harus menjaga amanah warga Kota Batu dengan setia dan sesuai janji mereka. Jika mereka ingkar, akan ada dampak yang menghancurkan,” ujarnya.

Menurutnya, ketulusan dan kesetiaan kepada warga adalah nilai yang tak boleh dilupakan.

"Dengan kepemimpinan yang amanah, Kota Batu diharapkan bisa mencapai kesejahteraan yang lebih baik di masa depan," tuturnya.