Peringati HSN di Jombang, Mundjidah Wahab Bakar Semangat Banser saat Apel

Mundjidah Wahab saat ikuti acara peringatan HSN.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Sementara itu, Gus Syafiq menegaskan bahwa jiwa nasionalisme dan patriotisme harus ditumbuhkan sepanjang Republik ini berdiri. Sebab, tanpa jiwa patriotisme dan nasionalisme yang kuat, republik akan rawan terhadap gangguan.

Peduli UMKM, Munjidah Wahab Dapat Dukungan Dari Perajin Tenun Jombang

"Terima kasih kepada sahabat Ansor Banser yang sudah menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam memperingati hari santri ini," ujar Gus Syafiq.

Gus Syafiq menyebut, hari santri dikenang untuk mengingatkan sejarah perjuangan bangsa. Santri punya andil besar dan punya peran dalam mengusir penjajah dengan pengorbanan dan perjuangannya dengan jiwa nasionalismenya.

Dapat Penolakan dari Panitia, Bawaslu Jombang Sayangkan Pertemuan Tertutup yang Diikuti Kades

"Meskipun bukan perang untuk agama tapi perang kemerdekaan Republik Indonesia menjadi fardu ain (wajib) seperti yang disampaikan Hadratussekh KH Hasyim Asy'ari dan kemudian dilaksanakan oleh KH Wahab Hasbullah dengan beberapa laskar dari kelompok santri," tuturnya.

Ia pun mengatakan bahwa harus diketahui bersama bahwa santri ketika itu berperan penuh, utama di sekitar Surabaya sebelum ada tentara nasional Indonesia. 

Harapkan Pilkada Berjalan Damai, Polres Jombang Gelar Salawatan

"Tanpa ada perjuangan santri tidak ada peristiwa 10 November, dan tanpa ada peristiwa 10 November tidak ada kemerdekaan yang mutlak untuk republik ini," katanya.