Isu Ekonomi hingga Dugaan Korupsi Pengaruhi Warga Memilih Bupati Malang

SeMART POLITICA luncurkan survei Pilbup Malang
Sumber :
  • VIVA Malang

Malang, VIVA – Lembaga survei SeMART POLITICA mengeluarkan hasil survei elektabilitas Paslon Bupati Malang, yang dilakukan periode 28 September hingga 4 Oktober 2024 dengan margin of error 4,8 persen.

Usai DPW LIRA Jatim Dilantik, Pengurus Kebut Program Kerja

Dito Arief Nurakhmadi Founder SeMART POLITICA mengatakan banyak isu yang mempengaruhi warga dalam menentukan pilihan Calon Bupati Malang. Isu tersebut diantaranya Ekonomi, Pertanian, Pendidikan hingga Korupsi.

“Kami ingin mendapat gambaran lengkap terkait keputusan warga dalam menentukan pilihan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang,” kata Dito, Rabu, 9 Oktober 2024. 

Kemensos Gelontorkan Bantuan Senilai Rp300 Juta untuk Korban Banjir di Jombang

Hasil survei menjabarkan, elektabilitas Paslon nomor urut 1 M Sanusi - Lathifah Shohib (Paslon Salaf) mencapai 67.persen, unggul telak atas Paslon nomor urut 2 Gunawan HS - Umar Usman (Paslon Gus) yang hanya 16,8 persen. Sementara pemilih militan Paslon Salaf mencapai 50,7 persen. Sedangkan pemilih militan Paslon Gus hanya 12,5 persen.

Di bidang ekonomi, kemampuan untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan Calon Bupati. Sedangkan di bidang pertanian, bantuan pupuk dan teknologi pertanian turut mempengaruhi keputusan masyarakat.

Kementrian PUPR Perbaiki Jalan Amblas di Malang Selatan

“Tingkat kepuasan kinerja selama Sanusi menjabat sebagai Bupati Malang dengan Wakil Bupatinya Didik Gatot Subroto mencapai angka 70,9 persen,” kata Dito.

Sementara itu, Korupsi menjadi salah satu alasan utama warga Kabupaten Malang dalam menentukan pilihan di Pilkada Kabupaten Malang 2024. 

Halaman Selanjutnya
img_title