Ada Dugaan Intervensi dan Keterlibatan Kades di Pilkada Jombang, Pj Bupati Lakukan Pemeriksaan
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Dikonfirmasi melalui sambungan pesan whatsapp (WA) 0821421702xx, Kades berinisial S ini membantah. Ia mengatakan itu tidak benar. "Tidak benar," katanya.
Saat ditanya apakah itu nomor anda? Ia mengaku tidak tahu dan mengaku tidak pernah share poster salah satu Paslon dj group Wa Relawan Cetakgayam.
"Berarti saya tidak tahu, tidak pernah share," ujarnya.
Selain itu ada pula dugaan oknum Kades di wilayah Kecamatan Jombang yang ikut mengantarkan Paslon mengambil undian nomor urut.
Namun oknum Kades itu seakan menyamar, datang ke KPU menggunakan pakaian serba tertutup, memakai kemeja biru, berjaket cokelat, topi koboi, bermasker, memakai kacamata dan nampak menggantung dileher id card VIP yang dikeluarkan oleh KPU.
Disinggung hal itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang David Budianto mengeaskan, Kepala Desa (Kades) atau perangkat desa tidak boleh berpolitik.
"Karena kepala desa dan perangkat desa itu dilarang melakukan kegiatan politik, karena dia sebagai pelayan masyarakat," tutur David.