One Village One Destination, Program Paslon GURU Demi Perkuat Pariwisata Kota Batu

Firhando Gumelar saat mendatangi pelaku ekraf di Kota Batu.
Sumber :
  • Tim Media Paslon GURU

Batu, VIVAPaslon GURU (Firhando Gumelar dan H Rudi) yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, PAN, dan PKS di Pilkada Kota Batu memiliki program terpadu satu desa satu destinasi. Program ini untuk memperkuat pariwisata desa di Kota Batu

KPU Kota Batu Tetapkan 166.942 Pemilih dalam DPT Pilkada dan Pilgub Jatim 2024

Program dengan nama lain 'One Village One Destination' sebuah konsep yang bertujuan untuk mengembangkan setiap desa menjadi destinasi wisata unik dan terintegrasi, berdasarkan kekayaan budaya dan keindahan alam yang dimiliki.

Program ini sejalan dengan visi besar Paslon GURU untuk menciptakan Kota Batu yang mandiri dan berdaya saing melalui pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Tak Beri Karcis, 9 Jukir Nakal di Kota Batu Terjaring Razia Tim Gabungan

Firhando Gumelar, yang akrab disapa Mas Gum, menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat desa untuk berperan aktif dalam pembangunan pariwisata di daerah mereka. 

Menurutnya, keberlanjutan sektor pariwisata tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan masyarakat lokal. Dengan adanya program ini, setiap desa di Kota Batu dapat menggali potensi wisata yang ada, seperti wisata alam, kerajinan tangan, hingga pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang khas dari masing-masing daerah.

Hilangkan Kesan Angker, Depan Makam Sisir Dipercantik DPUPR

"Inovasi satu desa satu destinasi wisata merupakan langkah nyata dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat setempat. Desa-desa di Kota Batu memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, dan melalui program ini, potensi tersebut dapat dikelola dan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik," katanya, Minggu 22 September 2024.

Lebih lanjut, pria berusia 28 tahun ini menegaskan bahwa desa-desa di Kota Batu memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, tidak hanya terbatas pada wisata buatan, tetapi juga pada potensi alam, budaya, dan agrowisata. 

"Misalnya, desa-desa dapat memanfaatkan lahan pertanian sebagai objek wisata agrowisata atau menggelar festival budaya yang mencerminkan kearifan lokal. Wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, akan memiliki lebih banyak pilihan tujuan wisata yang autentik dan tidak monoton," ujarnya.

Terlebih setiap desa di Kota Batu memiliki ciri khasnya masing-masing seperti dikaruniai wisata alam yang indah, lalu ada yang fokus pada kerajinan lokal atau UMKM.

"Terpenting, potensi-potensi tersebut dapat diintegrasikan ke dalam sektor pariwisata. Itu merupakan salah satu program yang bakal kami wujudkan jika terpilih dalam Pilkada 2024 Kota Batu," tuturnya.

Sementara itu, H Rudi menyampaikan bahwa untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sektor swasta, dan pemangku kepentingan. Menurutnya, meskipun ada tantangan dalam pengembangan pariwisata di desa-desa, kerja sama yang kuat akan menjadi kunci keberhasilan program ini.

"Pariwisata adalah sektor yang dinamis, dan perkembangannya harus terus didorong. Kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan swasta sangat penting agar desa-desa di Kota Batu dapat tumbuh menjadi wisata unggulan. Kami berharap, dengan program ini, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam sektor pariwisata," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kota Batu, jumlah kunjungan wisatawan ke kota ini mencapai 10 juta orang setiap tahunnya. H. Rudi menambahkan, angka tersebut harus dimanfaatkan untuk mendorong dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal. 

Dengan desa-desa yang mampu mengelola destinasi wisata mereka sendiri, pendapatan masyarakat diharapkan akan meningkat seiring dengan ramainya kunjungan wisatawan.

"Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga pada peningkatan kualitas pariwisata itu sendiri. Kami ingin setiap desa di Kota Batu memiliki karakter wisata yang kuat, sehingga wisatawan akan datang tidak hanya untuk melihat, tetapi juga untuk merasakan pengalaman unik di setiap destinasi," tuturnya.