Jumlah DPT 2 Juta Lebih, Paslon Salaf Bidik Suara Gen Z di Pilbup Malang

Paslon Salaf, M Sanusi - Latifah Shohib di Pilbup Malang.
Sumber :
  • VIVA Malang

Malang, VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jumlah pemilih tetap yang dapat menggunakan hak suara mencapai 2 juta lebih.

KPK ada Di Malang, GRIB Jaya Minta Dugaan Korupsi di Malang Raya Diusut

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, DPT Pilkada serentak 2024 resmi ditetapkan. Selanjutnya, pemilih akan dapat menggunakan hak suaranya pada 27 November 2024 mendatang. 

“Rapat pleno telah kami selesaikan, dan jumlah DPT yang ditetapkan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Malang sebanyak 2.060.576 pemilih," kata Mahardika, Sabtu, 21 September 2024. 

Paslon Guru Siapkan Program Pemberdayaan Pertanian, Begini Tujuannya

Ia merinci, jumlah pemilih laki-laki yakni sebesar 1.026.712 dan pemilih perempuan mencapai 1.033.864 pemilih. Jika dibandingkan dengan Pemilu Februari 2024 lalu, jumlah DPT bertambah sekitar 6.398. 

Jumlah itu tersebar di 33 kecamatan, 390 desa dan 4.042 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jika dibandingkan dengan jumlah daftar pemilih sementara (DPS), jumlah DPT berkurang sebahyak 5.410 pemilih. 

Bawaslu Buka 4.042 Lowongan Pengawas Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Malang

“Dari data sebelumnya, TPS berambah satu di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Jumlahnya berkurang dari DPS karena ada daftar pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” kata Mahardika. 

Sementara itu, tim pemenangan Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang, M Sanusi - Latifah Shohib (Salaf) mentargetkan suara pemilih Gen Z dalam kontestasi Pilkada 2024. Langkah tersebut dilakukan karena suara Gen Z di Kabupaten Malang mencapai 50 persen.

Koordinator Liaison Officer Paslon Salaf, Zulham Akhmad Mubarrok menyatakan pada pertarungan pilbup Malang ini, pihaknya akan memprioritaskan kalangan Gen Z di Kabupaten Malang.

 "Kalangan Gen Z di Kabupaten Malang jumlahnya mencapai 50 persen," kata Zulham, di Malang, Jumat, 20 September 2024. 

Zulham menambahkan, tim pemenangan Sanusi pada saat kampanye akan membuat strategi menarik yang nantinya bisa diterima kalangan Gen Z. Salah satunya dengan membuat media kampanye kreatif.

"Kepada Gen Z, kita akan membuat strategi pengemasan kampanye dengan menarik, sehingga bisa diterima dengan baik oleh pemilih pemula,” tuturnya.

Saat menggandeng anak - anak muda, lanjut Zulham, pihaknya juga akan mengenalkan program Dasa Cita yang dicanangkan oleh Paslon Sanusi - Lathifah Sohib. Salah satu program yang ada yakni membuka lapangan kerja bagi Gen Z.

"Dalam Program Dasa Cita, Paslon Salaf akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja," ujarnya.

Tim Salaf juga akan mengklaster partai pengusul dan pendukung untuk memasuki ruang-ruang pemilih yang berbasis nasionalis dan agamis.

"Partai pengusun dan pendukung kami lengkap, ada yang nasionalis juga ada yang agamis. Jadi saya kira dengan kelengkapan itu, kita akan meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 ini," katanya.