Kenali Visi Misi Pasangan Calon Kepala Daerah Di Pilkada Jombang 2024

Ilustrasi Pilkada
Sumber :
  • Istimewa

Jombang, VIVA – Pada kontestasi politik atau lebih tepatnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masyarakat di kota santri wajib menyimak program visi misi para pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup cawabup) yang ikut dalam Pilkada.

Bawaslu Buka 4.042 Lowongan Pengawas Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Malang

Program kerja para pasangan calon ini diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang jelang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar beberapa waktu lalu.

Terdapat dua visi, misi yang disampaikan KPU Jombang, yakni visi misi dari pasangan Mundjidah Wahab - Sumrambah (MuRah) dan pasangan Warsubi - Salmanudin Yazid atau Gus Salman (WarSa).

Warga Nganjuk Beli LPG di Jombang Sebabkan Kelangkaan, Ini Kata Pertamina

Dari data yang dihimpun dari KPU Jombang, untuk program visi misi pasangan calon MuRah mengusung visi 'Jombang Melaju Pembangunan Merata Rakyat Sejahtera'. 

Sedangkan pasangan calon WarSa mengusung visi 'Mewujudkan Jombang Maju Sejahtera Untuk Semua'.

Jalankan Program Kemenkes, Puskesmas Tapen Kudu Jombang Terapkan ILP

Berikut perbandingan misi kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang dalam Pilkada 2024 serentak.

Untuk Misi Paslon MuRah yakni : 

1. Mewujudkan pemerataan pembangunan, kemakmuran dan keadilan sosial melalui pembangunan ekonomi yang bertumpu pada kemandirian dan partisipasi masyarakat. 

2. Memperkuat kebersamaan warga masyarakat sebagai fondasi dari prinsip kemajemukan dalam persatuan. 

3. Mewujudkan profesionalisme aparatur negara dan penguatan kelembagaan sebagai wujud tekad pelayanan kepada masyarakat yang sempurna. 

4. Mengukuhkan martabat Jombang melalui pembangunan karakter, kepribadian, dan kemampuan daerah. 

Kemudian untuk Misi Paslon WarSa sebagai berikut : 

1. Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religius dan berdaya saing global. 

2. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan. 

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan. 

4. Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal.

5. Menghadirkan transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif.