Mudah Diajak Komunikasi Jadi Alasan Mantan Kades Dukung Mundjidah Sumrambah di Jombang

Kompakdesi saat bersama pasangan Mundjidah Sumrambah.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Pada momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang, Jawa Timur, komunitas purna bhakti kepala desa, lurah seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Jombang, menyatakan dukungannya ke salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup dan cawabup).

Bawaslu Buka 4.042 Lowongan Pengawas Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Malang

Dukungan dari Kompakdesi ini dilabuhkan pada pasangan Mundjidah Wahab - Sumrambah. Hal ini dikarenakan pasangan Mundjidah dianggap sebagai sosok pemimpin yang mudah untuk diajak komunikasi.

Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Kompakdesi, Arif Affandi. Menurut Arif, para mantan kepala Desa ini sudah terang-terangan mendukung Mundjidah Wahab dan Sumrambah pada Pilkada serentak 2024.

Warga Nganjuk Beli LPG di Jombang Sebabkan Kelangkaan, Ini Kata Pertamina

Sikap dukungan kepada pasangan petahana itu juga diikuti anggota Kompakdesi Kabupaten Jombang yang jumlahnya ratusan orang.

Lebih lanjut Arif mengatakan kompakdesi merupakan organisasi dengan tujuan mempersatukan para mantan kepala desa dan lurah, sehingga mereka bisa terus ikut andil, dan berjuang bersama, dalam membangun Negeri. Di DPC Kompakdesi Jombang saat ini beranggotakan lebih dari 275 orang.

Jalankan Program Kemenkes, Puskesmas Tapen Kudu Jombang Terapkan ILP

"Hampir 80 persen (Mantan Kades di Jombang) mendukung Mundjidah - Sumrambah untuk menjadi pemimpin Jombang lagi," kata Arif, Selasa 17 September 2024.

Ia pun menyebut bahwa sebagai salah satu bentuk dukungan, pihaknya bersama sejumlah mantan kades kemarin turut mengantarkan Mundjidah-Sumrambah mendaftar sebagai bakal pasangan calon kepala daerah di KPU Jombang, pada Selasa 28 Agustus 2024.

"Kami mendukung pasangan ini karena sudah terbukti di masyarakat sangat baik dan juga mudah diajak musyawarah atau koordinasi," ujar mantan Kades Watugaluh, Kecamatan Diwek ini.

Arif menilai pasangan Mundjidah dan Sumrambah adalah sosok yang dibutuhkan masyarakat di Kota Santri ini. Selain mudah diajak komunikasi, program pembangunan insfrastruktur bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 itu juga berdampak positif bagi masyarakat.

"Termasuk program pertanian, mangkanya mantan kepala desa mendukung Bu Mundjidah dan Mas Rambah untuk memimpin lagi," tuturnya.

Ia pun menyatakan, duet Mundjidah dengan Sumrambah adalah pasangan yang tepat. Mundjidah merupakan putri dari pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah yang kini aktif memimpin Muslimat NU dan PPP Jawa Timur. Sementara Sumrambah yang suka blusukan saat ini memimpin HKTI Jawa Timur.

"Di Jombang sosok yang dibutuhkan masyarakat ya seperti Mundjidah-Sumrambah, ini pasangan yang serasi aluqs cocok mas," katanya.

Sementara itu, pengurus Kompakdesi Jawa Timur, Sigit Wicaksono turut mendukung langkah dukungan Kompakdesi Jombang. Alasannya, sudah teruji dengan program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat bawah.

"Mendukung DPD Kompakdesi tingkat 2 Jombang untuk mendukung pencalonan kembali Mundjidah dan Sumramba," ujar Sigit.

Terpisah cabup Jombang, Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Kompakdesi Jombang itu. " Dukungan Ini menjadi semangat dan rasa optimis kami memenangkan Pilkada Jombang. Mudah-mudahan langkah kami diridhoi Allah SWT demi kemajuan Jombang kedepannya," tuturnya.

Perlu diketahui, dalam pilkada Jombang 2024 dipastikan akan diikuti dua bakal pasangan calon. Yaitu Mundjidah-Sumrambah dan Warsubi-Salmanudin Yazid. Sesuai tahapan KPU, kedua paslon itu akan ditetapkan sebagai peserta Pilkada pada 22 September 2024.