Pasca Dilantik Anggota DPRD Jombang Ramai-ramai Titipkan SK ke Bank

Pelantikan anggota DPRD Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto)

Jombang, VIVA – Pasca dilantik sebagai anggota DPRD Jombang, Jawa Timur, beberapa wakil rakyat terpilih Pemilihan Legislatif 2024, ramai-ramai mendatangi bank.

Polisi Jombang Tetapkan Ibu Bayi Asal Gresik Tersangka Usai Terbukti Bunuh Bayi Sendiri

Mereka menitipkan atau menjadikan aguna surat keputusan (SK), tersebut untuk menutupi biaya kampanye yang dikeluarkan saat mencalonkan menjadi anggota legislatif. Hal ini dikarenakan biaya politik memang tidak murah. 

Nilai yang dipinjam cukup fantastis yakni ratusan hingga miliaran rupiah. Proses ini, dilakukan setelah anggota dewan ini menerima SK, sebagian sudah berkomunikasi dengan perbankan yang bekerjasama dengan Sekretaris DPRD Jombang Bank Jatim dan PT BPR Bank Jombang

Berikut Rekomendasi Tempat Destinasi Wisata di Wonosalam Jombang

Ketua DPRD Jombang Sementara Mas’ud Zuremi tak menampik, biaya politik itu memanglah besar. Sehingga banyak anggota DPRD yang menggadaikan SK. 

"Cost (biaya) politik juga besar. Tapi itu sudah menjadi urusan pribadi masing-masing," kata Mas'ud, Kamis 5 September 2024.

Jelang Nataru, Tiket KA di Jombang Ludes Terjual

Ia pun menjelaskan setelah dilantik dan SK diturunkan, bukan menjadi rahasia lagi. Para anggota DPRD mengajukan pinjaman ke bank. "Untuk jumlahnya saya tidak tahu. Karena itu urusan pribadi masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, M Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot salah satu anggota DPRD Jombang tak menampik bila, SK DPRD Jombang yang baru ia terima digunakan jaminan ke bank. 

"Kita sebut itu titipkan biar tidak hilang di rumah. Menurut saya itu tidak ada masalah dan berbuat curang," tuturnya.

Terlebih lagi, sambung Gus Sentot hal ini memang tidak melanggar dan ada aturannya. "Itu juga dipotong gaji secara tersturktur jadi tidak ada masalah. Ini juga tidak terjadi di Jombang saja melainkan hampir seluruh daerah seperti ini," katanya.

Terpisah, Sekretaris DPRD Jombang, Bambang Sriyadi membenarkan, sejumlah anggota DPRD Jombang menjaminkan SK ke bank, sebagai ganti modal pemilu legislatif kemarin.

"Jadi ada dua bank yang kerjasama dengan kami Bank Jatim dan PT BPR Bank Jombang," ujarnya.

Disinggung terkait berapa jumlah anggota DPRD Jombang yang mengajukan pinjaman, Bambang tidak memberikan keterangan secara detail. 

"Kalau jumlahnya saya lupa berapanya," tuturnya.

Meski demikian ia mengaku, setiap anggota DPRD Jombang yang mengajukan kredit tetap melalui skretariat DPRD. 

"Ya tetap melaui sekretariat DPRD karena berkenaan dengan gaji dan apa fasilitas yang didapat beliau-beliau (anggota DPRD),” kata Bambang.