Arahan Pusat Partai Gerindra dan PSI Bersatu di Pilwali Kota Malang

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Malang, Rimzah
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Koalisi Partai Gerindra dan PSI untuk Pilwali Kota Malang tinggal menunggu waktu untuk diumumkan ke publik. 2 partai ini sepakat untuk bersama-sama mengusung calon kepala daerah di Pilwali Kota Malang

Takmir dan Guru Ngaji Lowokwaru Dukung Abah Anton di Pilwali Kota Malang

Partai Gerindra sendiri memiliki 6 kursi hasil Pileg 2024 kemarin. Sedangkan PSI hanya memiliki 2 kursi. Butuh 1 kursi lagi agar mereka bisa mengusung calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024.

Untuk mengisi kekurangan itu muncul wacana Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2024 diterapkan untuk Pilwali Kota Malang. 2 partai ini akan mengajak PAN, Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk bersama-sama membangun koalisi di Pilwali. 

Baru 3 Bulan Priyo Sudibyo Panen Penghargaan Bersama Tugu Tirta

"Koalisi Indonesia Maju yang ada di pusat ini akan segera kami bahas di Kota Malang. Tapi yang sudah lampu hijau memang Gerindra dan PSI. Komposisinya juga sama nanti, berkait komposisi partai koalisi yang di pusat sama yang di daerah," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Malang Rimzah, Kamis, 25 Juli 2024. 

Bahkan tidak cukup mengajak partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju di pusat. Mereka juga terbuka bagi partai di luar Koalisi Indonesia Maju untuk bergabung di Pilwali Kota Malang. 

Baliho Sarkas Bermunculan, Abah Anton : Justru Melukai Demokrasi

Namun yang pasti Rimzah menegaskan, bahwa Partai Gerindra dan PSI sudah dipastikan maju bersama di Pilwali Kota Malang. Sebab, 2 partai ini paket untuk saling bergandengan di Pilkada Kota Malang.

"Tapi kalau memang kiranya di Kota Malang ada partai yang mau bergabung dengan kami, kami membuka lebar. Yang penting arahan dari pusat sudah mengerucut untuk Gerindra dan PSI menjadi satu," ujar Rimzah.

Partai Gerindra sebagai pemilik 6 kursi di DPRD Kota Malang kemungkinan besar akan mengusung Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Sebab sejauh ini Wahyu Hidayat sangat intens berkomunikasi dengan pimpinan Partai Gerindra di Jakarta. 

Rimzah mengirim sinyal kuat partai yang di pimpin Presiden RI terpilih Prabowo Subianto akan memberikan rekom pada sosok Wahyu Hidayat. 

"Jadi memang posisinya yang sangat memungkinkan itu di Pak Wahyu Hidayat. Karena beliau yang sangat intens berkomunikasi dengan para pimpinan kami yang ada di atas," kata Rimzah.

Sejauh ini PSI sendiri sudah pasti mengusung Ali Muthohirin di Pilwali Kota Malang. Sangat memungkinkan jika Wahyu Hidayat akan maju bersama Ali Muthohirin di Pilwali Kota Malang. Apalagi koalisi Partai Gerindra dan PSI merupakan koalisi paketan dari pusat. 

"Kalau di PSI memang sudah fix di Mas Ali Muthohirin, saya tahu itu. nanti bisa konfirmasi ke PSI-nya juga. Yang jelas, gandengan tersebut dari Gerindra maupun PSI itu sudah paketan dari pusat," tutur wakil ketua DPRD Kota Malang itu. 

Rimzah menyebut saat ini Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto sedang berkomunikasi intens dengan pimpinan di DPP Partai Gerindra di Jakarta. Pembahasan seputar rekomendasi calon kepala daerah. 

Bocoran yang diberikan Rimzah. Peluang besar pasangan calon Partai Gerindra dengan PSI adalah Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin. Dalam waktu dekat Wahyu-Ali akan segera mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilwali Kota Malang. 

"Kan calon rekom itu pasti wali kota dan wakil wali kota. Tapi yang disebutkan berpeluang besar ya itu (Wahyu-Ali). Tinggal menunggu deklarasi saja," kata Rimzah.