Batu Moslem Fashion Runway 2025, Ajang Desainer Adu Kreativitas Sambut Ramadan

Barisan model tampil dengan desain apik bertema Ramadan.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Dunia fashion muslim akan mendapat sorotan baru dengan digelarnya Batu Moslem Fashion Runway (BMFR) 2025 sebuah ajang fashion show yang akan menghadirkan 29 desainer ternama dan diikuti oleh 290 model. 

Masalah Tanah Lapangan, Warga Sumberejo Kota Batu Menggugat

Marcom Lippo Plaza Batu, Theo mengatakan jika kegiatan tersebut merupakan kolaborasi pihaknya bersama oleh Color Models Malang, acara ini akan berlangsung pada Minggu, 9 Maret 2025, di Main Atrium, Lantai GF, Lippo Plaza Batu dengan konsep busana muslim yang kreatif dan inovatif, BMFR 2025 bertujuan untuk memberikan pengalaman unik bagi masyarakat Kota Batu dan Kota Malang

"Yang menarik, ajang nanti akan menampilkan para model yang mayoritas terdiri dari anak-anak, sehingga memberikan kesan ceria dan penuh semangat menyambut bulan suci Ramadan," katanya, Rabu 5 Maret 2025.

Ngabuburit Berbahaya di Jalur Kereta Api Dibubarkan Petugas

Selain fashion show, BMFR 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, seperti modern dance dan solo vocal, yang akan menambah daya tarik acara ini. Kehadiran berbagai elemen hiburan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

"BMFR 2025 bukan sekadar pertunjukan busana, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku industri fashion dan model di Malang Raya, khususnya Kota Batu. Dengan semakin berkembangnya industri kreatif di kota wisata ini, BMFR diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang memperkuat posisi Kota Batu sebagai salah satu pusat kreativitas fashion muslim," ujarnya.

Sidak, Wali Kota Malang Temui Harga Cabai Makin Pedas Siapkan Skenario Mirip WTI

Sementara itu, perwakilan dari Color Models Malang, Agoeng menjelaskan bila pihaknya ingin menjadikan Batu Moslem Fashion Runway sebagai agenda tahunan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong industri fashion dan modeling di Kota Malang dan Kota Batu. 

"Kota Batu sebagai kota wisata memiliki potensi besar untuk menampilkan kreativitas melalui busana dan seni. Dengan melibatkan 29 desainer lokal yang memiliki beragam konsep dan gaya, acara ini menjadi panggung bagi mereka untuk menampilkan karya terbaiknya kepada publik," ujar Panda sapaanya.

Halaman Selanjutnya
img_title