Muncul Nama Sugeng Pujianto Sebagai Bakal Cawabup Malang dari PDIP
- Istimewa
Malang, VIVA – Muncul nama anggota DPRD Provinsi Jatim Sugeng Pujianto sebagai bakal calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Malang 2024. Sugeng menjadi tokoh politik dari internal PDI Perjuangan yang diusulkan oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kabupaten Malang sebagai calon alternatif N2 jika PDIP akan memajukan pasangan calon kepala daerah dari kader internal PDI Perjuangan.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tajinan, Teguh menyebut munculnya nama Sugeng Pujianto hasil dari usulan beberapa PAC PDI Perjuangan. Usulan ini memang masih menjadi wacana di kalangan internal PDI Perjuangan. Sebab keputusan akhir rekomendasi ada di DPP PDI Perjuangan untuk pasangan calon kepala daerah.
"Kami di bawah hanya sekadar mengusulkan, kan juga kader senior Pak Sugeng. Kalau untuk N1 dua itu bursanya (Sanusi dan Gunawan Wibisono). Ini kan masih dalam proses, mungkin di DPP masih pengakajian dan penganalisaan kredibilitas dari dua calon N1 itu untuk N2 belum. Sampai hari ini secara resmi belum diumumkan (pasangan calon kepala daerah)," kata Teguh, Sabtu, 13 Juli 2024.
Saat ini ada dua tokoh PDIP Kabupaten Malang yang berebut rekom sebagai bakal calon bupati. Pertama adalah, petahana kepala daerah M Sanusi dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Gunawan Wibisono.
"Bagus sekali, ini awal yang baik karena Pak Sugeng Pujianto merupakan tokoh masyarakat yang mewakili kaum nasionalis dan beliau juga dekat dengan masyarakat dan bisa diterima semua golongan," ujar Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tirtoyudo Hendik Arso.
Hendik menyebut Sugeng Pujianto sangat ideal jika maju bersama petahanan M Sanusi. Dia menyebut sosok M Sanusi yang selama ini dikenal sebagai tokoh Nahdatul Ulama sangat pantas jika bergandengan dengan Sugeng Pujianto yang dikenal sebagai tokoh nasionalis.
"Kalau memang harus jadi N2 Pak Sanusi sangat ideal. Kalau melihat wilayah Kabupaten Malang ini luas, perpaduan Gondanglegi-Dampit dan perpaduan nahdliyyin-nasional serta orangnya sederhana merakyat, cekatan, dan kerja cepat," tutur Hendik.
