KPU Batu Umumkan 616 Orang Dinyatakan TMS

Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Batu, Marlina.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Menjelang Pilkada yang akan dihelat pada November nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu mengumumkan bahwa sebanyak 616 orang dinyatakan sebagai calon pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Progres Pengaspalan Dua Jalur Protokol Kota Batu Capai 22 Persen

Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Batu, Marlina membenarkan informasi tersebut. Data tersebut diperoleh dari pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap 134.843 calon pemilih atau sekitar 80 persen dari total data pemilih dalam Pilkada Kota Batu.

"Di sana juga tercatat data kematian TMS pemilih yang meninggal, yakni sebanyak 616 orang meninggal di Kota Batu. Jika tidak ada akta kematiannya, saat Coklit ditandai dengan dicoret, dan meminta tanda tangan Pantarlih," katanya, Rabu 10 Juli 2024.

Pj Wali Kota Batu Berikan Bonus Mentas Atlet Peraih Medali di Popda dan Peparpeda Jatim 2024

Coklit masih berlangsung dan ditargetkan akan selesai pada 13 Juli mendatang. Marlina mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada desa yang telah menyelesaikan proses Coklit 100 persen, yakni Desa Pandanrejo.

"Sampai saat ini, pekerjaan Coklit telah mencapai sekitar 80 persen dengan data sementara mencatat sebanyak 849 pemilih baru, 812 pemilih yang mengalami perubahan, dan 524 pemilih disabilitas," ujarnya.

Cak Nur-Mas Heli Siap Ikuti Debat ke 2 Pilwali Kota Batu Malam Nanti

Data yang diperoleh berasal dari sinkronisasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4). KPU Kota Batu telah mengerahkan seluruh elemen untuk melakukan Coklit dan memberikan pendampingan terstruktur.

"Meskipun masa kerja pelaksanaan Coklit adalah dari 24 Juni hingga 24 Juli, proses ini tetap diupayakan selesai lebih cepat. Kalau kendala yang dihadapi selama proses Coklit," tuturnya.

Seperti pelaporan data melalui digital yang harus dilakukan satu per satu oleh Pantarlih, pemilih yang sulit ditemui saat kunjungan, dan beberapa masalah lainnya yang masih bisa diatasi.

"Dengan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan, KPU Kota Batu optimistis dapat menyelesaikan proses Coklit tepat waktu demi kelancaran Pilkada mendatang," ujarnya.