Saat Banner Wahyu Hidayat Bertebaran, Ketua DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Mundur

Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Belakangan ini muncul banner bergambar Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bertebaran di seluruh wilayah Kota Malang. Dalam banner itu juga tercantum tagline HUT ke 110 Kota Malang yakni 'Berselaras untuk Kota Malang Berkelas'. 

Bawaslu Kota Malang Minta Paslon Wali Hentikan Tebus Murah Sembako Karena Tidak Wajar

Banyak yang mengkaitkan kemunculan banner Wahyu Hidayat bagian dari cara menggenjot popularitas sebelum berkontestasi di Pemilihan Wali Kota Malang. Wahyu memang tidak terang-terangan menyatakan maju di Pilwali namun banyak yang menilai Wahyu berkeinginan maju di Pilwali. 

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika pun melontarkan kritik kepada Wahyu Hidayat. Bahkan dia membandingkan Pj Wali Kota Batu yang memang tidak mau maju di Pilkada sangat berbeda sikap dengan Pj Wali Kota Malang yang punya gelagat maju di Pilkada. 

Revitalisasi Trotoar Kawasan PCN, Jadi Alasan Warga Dukung Mundjidah di Pilbup Jombang

Made pun menyarankan agar Wahyu Hidayat mundur dari jabatan Pj Wali Kota Malang jika ingin maju di Pilwali. Tujuannya agar konsentrasi memimpin Pemerintah Kota Malang tidak terpecah dengan pencalonan di Pilkada. 

"Di SE Mendagri itu sudah jelas kok bagi Pj yang mau maju, konsentrasi maju saja agar tidak terpecah. Keliatan kok mana yang mau maju atau tidak. Pj Kota Batu dan Pj Kota Malang kelihatan kok," kata Made, Sabtu, 6 Juli 2024.

Kaesang Pangarep Kawal Langsung Paslon Wali di Pilkada Kota Malang

"Jadi masyarakat tidak perlu dikelabuhi. Jadi kalau memang konsentrasi maju, maju saja. Tapi dengan konsekuensi harus mundur menjadi Pj," tambah Made.

Untuk menghindari konflik kepentingan DPRD menyarankan Wahyu Hidayat mundur. Sebagai legislator mereka tidak ingin dana APBD justru dimanfaatkan untuk kampanye terselubung oleh salah satu bakal calon wali kota. 

"Kita tunggu itikad baiknya gimana, jangan sampai kita lemba politik DPRD merasa bahwa ada salah satu calon memanfaatkan APBD untuk itu. APBD untuk rakyat jangan sampai untuk politis," ujar Made.