Pendapatan Daerah Kota Batu Diproyeksi Naik Rp51 Miliar
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Pendapatan daerah Kota Batu diproyeksikan naik Rp51 miliar menjadi Rp1,1 triliun. Kemudian perubahan belanja daerah diproyeksikan berubah Rp1,2 triliun naik sekitar Rp45 miliar.
Hal itu diketahui saat berlangsungnya Rapat Paripurna DPRD Kota Batu dalam rangka Penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam APBD Kota Batu Tahun Anggaran 2024 digelar di Gedung DPRD Kota Batu Rabu, 19 Juni 2024 kemarin.
"Dari perubahan anggaran tersebut akan digeser dengan mengutamakan belanja intervensi program kegiatan prioritas sesuai urusan yang diampu meliputi belanja Operasi (barang, jasa, hibah, bansos) belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer yang difokuskan untuk beberapa program," kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kamis, 20 Juni 2024.
Fokus program tersebut seperti penanganan stunting, pengendalian inflasi, penurunan tingkat kemiskinan ekstrim dan pengangguran, perbaikan infrastruktur pendidikan dan infrastruktur jalan dan optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian.
"Lalu juga untuk peningkatan kualitas hasil pertanian, penguatan di sektor ketahanan pangan, pemenuhan operasional TPST3R serta peningkatan SDM pengelola sampah dan pengembangan kawasan UMKM dan banyak lagi," ujarnya.
Selanjutnya, untuk pemenuhan target sasaran pembangunan tahun kedua RPD 2023-2026 berdasarkan hasil reses atau pokok-pokok pikiran DPRD.
"Kemudian, penuntasan kegiatan tematik sektoral kewilayahan mengakomodasi hasil usulan musrenbang dan aspirasi langsung masyarakat," katanya.