Gelombang Dukungan Untuk Kak Fai di Pilwali Kota Malang Terus Bermunculan
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Gelombang dukungan untuk Fairouz Huda atau Kak Fai yang bakal berkontestasi di Pemilihan Wali Kota Malang pada 27 November 2024 terus bermunculan. Usai dari Pondok Pesantren Luhur beberapa waktu lalu kini dukungan datang dari Pondok Pesantren Daruzzahra Arrifa'i, Merjosari, Kota Malang.
Deklarasi di Ponpes Putri ini dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes Dr. Nury Firdausia M.Pd.I pada Jumat, 24 Mei 2024 malam. Fairouz yang dekat dengan kalangan santri, ulama, dan para kiai menjadi alasan kuat bagi mereka untuk mendukung Kak Fai.
"Insya Allah hari ini hari Jumat yang penuh barokah. Insya Allah dengan alunan salawat di Pondok Pesantren. Insya Allah Kak Fai akan menjadi calon wakil Wali Kota Malang, sang Demokrat," kata Nury.
Nury menyebut, alasan mendukung Kak Fai karena sosoknya yang peduli dengan kalangan pesantren. Kak Fai selama ini cukup dekat dengan para kiai. Bahkan dia dikenal sebagai orang yang tawadu tidak hanya kepada para ulama tetapi juga kepada masyarakat sekitar tempat tinggal di wilayah Kecamatan Lowokwaru.
"Beliau sangat takzim, tawadu pada ulama, kiai pada tokoh masyarakat. Akhlak beliau juga sangat memberikan contoh yang baik bagi kami sesama masyarakat Kota Malang," ujar Nury.
"Kemudian beliau juga mendukung penuh kegiatan dakwah keagamaan khususnya dakwah Alquran di Kota Malang. Beliau juga selalu memberikan masukan yang positif untuk pengembangan lembaga pendidikan di Kota Malang. Mungkin itu salah satu faktor kami mendukung penuh ikhtiar beliau untuk melangkah maju menjadi wakil wali Kota Malang," tambahnya.
Deklarasi dukungan ini bebarengan dengan program Kak Fai Mendengar. Dalam program ini Kak Fai banyak berdialoh dengan santriwati yang mayoritas adalah mahasiswi yang ada di Perguruan Tinggi Kota Malang.
Kak Fai berdiskusi dengan para santriwati dengan berbagai isu yang ada di Kota Malang. Mulai dari pedestrian bagi pejalan kaki, persoalan sampah hingga potensi UMKM yang ada di Kota Malang.
Fairouz sendiri mengaku tidak menyangka sikap masyarakat atas keputusannya maju sebagai bakal calon wakil wali Kota Malang direspon positif. Dia pun mencoba mendengarkan aspirasi dari segala entitas yang ada di Kota Malang sebagai masukan, kegelisahan sekaligus menjadi harapan untuk Kota Malang ke depan.
"Saya memandang gelombang dukungan ya itu di luar ekspektasi saya. Jadi ternyata banyak komunitas banyak entitas di kota Malang yang merespon baik terhadap kemunculan gagasan, ide yang ingin saya lakukan di depan untuk kota Malang," tutur Fairouz.
"Sehingga tim kami akhirnya membuat program Kak Fai Mendengar. Tidak hanya saya yang mempresentasikan gagasan untuk Kota Malang tapi kami mencoba untuk mendengarkan aspirasi dari segala entitas yang ada di Kota Malang. Kira-kira apa sih yang menjadi masukan menjadi kegelisahan dan juga menjadi harapan untuk Kota Malang ke depan," tambahnya.
