Di Kandang Banteng, Kornas Kawan Gibran Tempatkan 2 Relawam Setiap TPS

Konsolidasi Kornas Kawan Gibran bersama Kawan Gibran Blitar
Sumber :
  • Istimewa

Blitar, VIVAKornas Kawan Gibran bersama Kawan Gibran Blitar melakukan konsolidasi untuk kemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Setidaknya 500 relawan hadir pada konsolidasi yang dilakukan di sebuah hotel di Kota Blitar pada Sabtu, 20 Januari 2024 kemarin.

Wali Kota Wahyu Bangga Petani Kota Malang Hasilkan 8 Ton Padi per Hektare saat Panen Raya

Kornas Kawan Gibran, Ali Muthohirin, Deputi Penggalangan Massa Kawan Gibran, Nur Alim Mubin, Korwil Kawan Gibran Jawa Timur, Randi Satrizal Latulumamina, influencer muda, Ilhamzada hadir dalam konsolidasi ini. 

Ali mengungkapkan munculnya ratusan relawan Kawan Gibran membuat mereka memasang strategi menyiapkan 2 Relawan per TPS. Apalagi Blitar selama ini dikenal sebagai Kandang Banteng atau wilayah kekuasaan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

Minta BPK Periksa Dugaan Ijon Proyek, DPRD Kabupaten Malang Cium Aliran Dana Ilegal ke Pilwali Kota Malang

"Saat ini kita menghadapi banyak ancaman dari berbagai kalangan, salah satunya ancama ekonomi dan perdamaian dunia sehingga kita membutuhkan sosok pemimpin yang memahami geopolitik dan itu hanya dimiliki oleh seorang Prabowo Subianto," kata Mahasiswa Magister Hukum Universitas Brawijaya itu.

Ali menganggap Prabowo-Gibran adalah pasangan yang sangat ideal. Keduanya diklaim mampu menguatkan basis pemilih muda. Katanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang siap mengahadapi bonus demografi di mana peran anak muda sangat dibutuhkan untuk memajukan bangsa ini.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Ajak Warga Ramaikan Madyopuro Mangano

"Memajukan bangsa ini tidaklah dari hanya satu sektor saja, melainkan dari berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan politik. Disinilah peran Pak Prabowo yang akan menjadi presiden sekaligus mentor bagi anak-anak muda agar siap menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang," ujar Ali. 

Ali juga mengingatkan bahwa Blitar jangan sampai hanya diklaim sebagai tempat yang dimiliki oleh satu golongan saja. Dia membentuk kordinator desa dan kordinator kecamatan tim pemenangan paslon nomor 2 yang akan ditugaskan secara sukarela untuk menjaring suara-suara dukungan Prabowo-Gibran di setiap keluarga baik Kota maupun Kabupaten Blitar.

"Kabarnya Blitar ini adalah kandangnya Banteng, makanya kita melakukan deklarasi disini agar tempat ini tidak diklaim oleh satu golongan saja, tempat ini adalah tempat kita semua, siapapun boleh mengekspresikan pilihan politiknya tanpa harus diintervensi oleh kelompok yang mengatasnamakan salah satu kelompok yang sering kali menyebut dirinya sebagai pasukan banteng itu," tutur Ketua Umum DPP IMM Periode 2016-2018 itu. 

Mereka memberi nama gerakan ini sebagai memasifkan politik bertetangga dimana setiap individu diminta mengajak 10 hingga 20 orang tetangga untuk memilih Prabowo-Gibran di 14 Februari 2024 nanti. 

"Jadi 500an orang lebih yang hadir ini adalah tim inti Kawan Gibran yang berasal dari perwakilan setiap kelurahan, desa dan dikordinir oleh kordinator kecamatan (korcab) yang berasal dari setiap perwakilan kecamatan, mereka akan bertugas untuk mencari suara dan memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran di Blitar," kata Ali. 

Sementara itu, Korwil Kawan Gibran Jawa Timur, Randi Satrizal menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang kuat, tidak sekedar beretorika.

"Bangsa kita butuh sosok pemimpin yang kuat, bukan pemimpin yang jago beretorika tapi mengurus kemiskinan di Provinsinya sendiri tidak mampu. Bangsa ini butuh pemimpin yang memberikan kepastian, bukan janji DP 0 Rupiah tapi sampai sekarang tidak memiliki kejelasan," ujar alumni Magister Sosiologi UMM itu.

Randi mengaku sengaja membuat gerakan dari deklarasi hingga canvassing yang massif di Jawa Timur yang terkonfirmasi berpotensi menjadi suara untuk Prabowo-Gibran di Pemilu nanti. Relawan akan mengerahkan 500 lebih pasukan khusus yang sudah hadir dalam konsolidasi mewakili desa dan kecamatannya untuk meraup suara demi menang satu putaran. 

"Dengan begitu, kekuatan Prabowo-Gibran di Jawa Timur bisa kita kuasai, khususnya di basis-basis yang sudah kuat dengan partai atau warna tertentu seperti Blitar, Kediri, Tulungagung," tutur Randi.