Jelang Pemilu 2024, Polisi di Jombang Gelar Simulasi Sispamkota

Simulasi sistem pengamanan kota di Jombang
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Sementara itu, dalam gladi sispamkota diperagakan simulasi pengamanan berbagai tahapan Pemilu 2024. Peragaan simulasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ancaman yang bersifat spontan pada Pemilu 2024.

Rumah Mewah di Perumahan Pahlawan Trip B 27 Dieksekusi PN Malang

Dalam peragaan, personel gabungan TNI, Polri dan Linmas memperagakan melakukan patroli bersama dalam menjaga kamtibmas.

"Sispamkota ini merupakan simulasi tahapan yang menunjukkan gambaran apa yang harus dilakukan oleh petugas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya, petugas TNI, Polri, maupun pemerintah daerah diharapkan siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu," tuturnya.

Cegah Terjerumus Investasi Bodong, Para Ibu-Ibu di Pasuruan Diajari Bisnis Trading

Ia menambahkan wilayah Kabupaten Jombang terdapat daerah rawan karena lokasi terpencil yakni Desa Klitik dan Desa Jiporapah Kecamatan Plandaan, Desa Kromong, Desa Cupak dan Desa Asem Gede Kecamatan Ngusikan, Desa Sambirejo dan Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam. Dan daerah rawan Bencana Banjir yaitu Desa Kademangan dan Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung

Polres Jombang menyiapkan 386 personel untuk pengamanan pemilu. Namun pihaknya tetap konsisten serta fokus dalam memberikan pelayanan dan pengamanan baik di daerah rawan maupun daerah aman.

Kembali Jadi Tempat Olahraga, Pemkot Batu Bersihkan Stadion Gelora Brantas

"Dengan gelaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) diharapkan setiap tahapan Pemilu 2024 di Jombang berjalan aman, lancar, dan kondusif," kata Eko.

Ia lalu menambahkan dalam kacamata kamtibmas, pemilu 2024 memiliki kompleksitas kerawanan. Peningkatan intensitas kegiatan politik itu tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan.

Halaman Selanjutnya
img_title