Jaga Cadangan Air Tanah Dengan Tanam Bibit Pohon di Lereng Bromo

Penanaman bibit pohon di daerah tangkapan air
Sumber :
  • Humas tugu tirta.

Malang – Perumda Air Minum Tugu Tirta alias PDAM Kota Malang melakukan konservasi lingkungan untuk melestarikan cadangan air tanah. Salah satunya dengan penanaman bibit pohon di daerah tangkapan air atau catchment. 

Warga Temukan 9 Mortir Aktif Sisa Perang Dunia ke II di Pujon Malang

Kawasan yang dipilih adalah, area sumber mata air dan sumur dalam yang ada di kawasan Bromo Tengger Semeru. Simbolis, penanaman seribu pohon dimulai di Lapangan Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang, pada Senin 26 September 2022.

"Kegiatan positif ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya merawat alam. Mengapa dilakukan di sini, karena di sini termasuk daerah yang penting untuk konservasi," kata Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas. 

Cegah Konvoi Kelulusan Sekolah di Jombang, Puluhan Polisi Lakukan Patroli

Muhlas mengatakan, tangkapan air sumur dalam dan sumber air Tugu Tirta termasuk dari jalur delinasi Bromo Tengger Semeru yang salah satunya melewati wilayah Jabung. 

"Berikutnya juga akan kami lakukan penanaman bibit pohon di catchment area lainnya yang tersebar di Malang Raya," ujarnya. 

Konsistensi Perempuan Golkar Bersatu Dampingi Penyintas Tragedi Kanjuruhan

Muhlas menyebut, selain sebagai upaya nyata menyelamatkan eksistensi sumber air. Tugu Tirta juga berharap konservasi yang mereka lakukan bisa menjadi triger alias pemantik bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan semakin peduli terhadap alam.

"Sehingga kita semua bisa turut berperan aktif dalam mengatasi krisis global. Generasi saat ini harus memikirkan masa depan generasi berikutnya, caranya dengan memelihara lingkungan dan alam sekitar. Dengan begitu kita termasuk menjaga sumber air kita tetap lestari," tutur Muhlas. 

Kepala Desa Pandansari Lor, Dodik Mulyo Santoso berharap, kegiatan ini menjadi awal yang baik dan membawa berkah. Sejumlah jenis bibit yang ditanam diantaranya adalah pucuk merah, rambutan, mangga, jambu biji, durian, sengon dan kluweh.

"Kami turut berbahagia bisa menjadi bagian kegiatan ini dan berpartisipasi dalam upaya memelihara ekosistem alam. Bagaimanapun, kita harus aktif menjaga kelangsungan sumber air bagi anak cucu kita," kata Dodik.