Pemuda di Jombang Selamat dari Aksi Begal, Namun Alami Luka Bacok di Kepala dan Tangan

Ilustrasi pembegalan dengan senjata tajam
Sumber :
  • Pixabay

Jombang, VIVA – Jelang hari raya Idul Fitri terjadi aksi begal di Kabupaten Jombang, pada Jumat, 21 Maret 2025 malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Hari Pertama Masa Angkutan Lebaran, 3.991 Pelanggan Gunakan KA Dari Stasiun Malang

Kali ini aksi percobaan begal ini terjadi di jalan raya Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, di wilayah sekitar MAN 4 Jombang. Korban percobaan begal ini adalah Ondy Adi Saputra (23 tahun) warga Dusun Mbatan, Desa Sumberejo, kecamatan Jombang.

Meski kendaraan korban selamat, korban mengalami luka di bagian kepala dan jari tengahnya putus akibat sabetan senjata tajam (Sajam) dari pelaku begal, akibat perlawanannya.

Pemkab Jombang Anggarkan Rp800 Juta Demi Lanjutkan Proyek Pengentasan Kawasan Kumuh

"Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB, lokasinya di jalan persawahan Denanyar menuju Sumberjo," kata Adi, Sabtu 22 Maret 2025.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebelum kejadian ia tengah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Sumberjo. Saat kejadian, ia tengah mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 dan tengah berjalan sendirian.

Pemotor di Jombang Tewas Tertabrak Truk Saat Menyebrang

"Tidak tahunya waktu di lokasi itu, saya dipepet sama dua orang laki-laki yang datang dari arah belakang, mereka dua orang pria pakai hoodie hitam dan pakai buff di wajah, motornya Yamaha Vega," ujarnya.

Usai memepet kendaraan yang dinaikinya, Adi mengaku 2 orang pemuda itu menyuruhnya menghentikan laju kendaraan.

"Aawalnya itu saya kira debtcollector atau apa, karena saya memang tidak tahu, kemudian dia minta saya turun dari motor dan menyerahkan handphone," tuturnya.

Setelah itu, ia mengaku sempat turun dari motornya. Aksi perkelahian di lokasi pun tak terhindarkan.

"Waktu berkelahi itu, salah satu pelaku lari ke motornya dan mengambil sajam, kayak sebilah pedang panjang begitu dan kemudian menyabetkannya ke saya," katanya.

Sambil membawa pedang, salah satu pelaku begal mengayunkan pedangnya dan mengenai bagian jari tengah tangan kirinya. 

"Posisi saya menangkis, akhirnya kena, dan baru sadar kalau jari tengah saya putus waktu di rumah," ujarnya.

Aksi pembegalan itu, akhirnya terhenti setelah ada warga yang lewat di lokasi tersebut. Kedua pelaku yang panik kemudian bergegas menaiki kembali motornya dan melarikan diri.

"Setelah itu pelaku putar balik dan lari ke arah timur, saya juga langsung mengambil motor dan pulang ke arah barat," tuturnya.

Meski tak ada harta benda korban yang berhasil dibawa lari pelaku. Dia menyebut jari tengah tangan kirinya kini putus dan telah dirawat di rumah sakit.

"Tadi juga sudah bikin laporan ke Polres Jombang, sudah olah TKP juga," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengaku tengah menyelidiki kasus itu.

"Korban sepertinya tadi melapor ke Polres Jombang, namun tim kami sudah ke lokasi dan mengumpulkan bukti dan keterangan dari korban, ya masih dalam lidik," ujarnya.