Seorang Karyawan Perhutani Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kost

Karyawan Perhutani Malang Ditemukan Meninggal Dunia di kost
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Seorang karyawan Perhutani ditemukan meninggal dunia di rumah kost di Jalan Jambu, Bareng, Kota Malang pada Rabu, 21 September 2022. Korban diketahui bernama Imanuel Tangkesalu bekerja di Perhutani Malang dengan jabatan Kepala Sub seksi Perencanaan SDH korban berasal dari desa Pai, Biringkanaya, Kota Makasar.

Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan Mendapat Apresiasi Tim Kunjungan UNICEF

Kronologisnya, sekira pukul 08.30 WIB, rekan kerja korban yakni, Faisal Eko (26 tahun) bersama Meissy Amalia (25 tahun) ke tempat kos korban. Mereka ingin melihat kondisi korban karena mendiang Imanuel merupakan atasan dari mereka berdua. Alasannya selama 2 hari terakhir korban tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan. 

Di rumah kost kedua saksi ini bertemu dengan Massari pembantu rumah tangga di rumah kost ini. Setelah itu diketahui bahwa korban berada di kamar kost. Massari kemudian berusaha membangunkan korban karena tidak segera bangun. Massari meminta Faisal dan Meissy untuk masuk ke kamar kost dan membangunkan sendiri. 

Mantan Ketua DPRD Jombang Kritik Rencana Pembelian Mobdin Untuk Pimpinan Baru

Setelah itu, Faisal dan Meissy melihat korban tidur di atas tempat tidur. Faisal memegang tubuh korban untuk membangunkan. Saat itu, Faisal melihat tubuh korban sudah kaku dan dingin. Akhirnya, Faisal memberitahu informasi ini kepada rekan kantor dan melaporkannya pada Polsek Klojen Kota Malang. 

Kapolsek Klojen, Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes mengatakan, menurut keterangan dari saksi korban pada, Sabtu tanggal 17 September 2022 lalu baru pulang rawat inap di RS Unisma Malang. Sesuai hasil rekam medis, korban sebelumnya menderita sakit komplikasi antara lain Jalur pernafasan, lambung, dan hati. 

Sopir Angkot hingga Ojol di Kota Batu Sumringah Usai Dapat Bantuan dari Pemkot

"Pada tubuh korban tidak ditemukan luka adanya bekas tanda-tanda kekerasan," kata Domingos.