Harga Kedelai lokal Bakal Ditetapkan Rp 10 Ribu per Kilo
- pixabay
Malang – Tak lama lagi, Badan Pangan Nasional akan menetapkan harga acuan pembelian kedelai lokal. Rencananya, akan dibanderol Rp 10 ribu ber kilogram (kg). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga kedelai di kisaran Rp 10 ribu per kg harus dapat memberikan keuntungan bagi petani. Sehingga, pada penetapan harga ini, harus beriringan dengan peningkatan produktivitas kedelai yang dihasilkan.
“Sesuai arahan Presiden, kita segera menyiapkan kebijakan harga tersebut, tentunya dengan mengajak semua stakeholder terkait untuk duduk bersama,” kata Arief dilansir dari viva.co.id.
Terkait hal tersebut, presiden menekankan agar kebutuhan kedelai di Indonesia tidak bergantung pada impor. Karena itu, Kementerian Pertanian diminta untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menanam bibit varietas unggul. Bila diperlukan, bisa menggunakan bibit produk rekayasa genetik (genetically modified organism/GMO).
Sebab, dengan menggunakan bibit GMO diharapkan produksi kedelai per hektare dapat meningkat dari 1,6 sampai 2 ton per hektare menjadi sekitar 3,5 sampai 4 ton per hektare.
Selain itu untuk mendorong peningkatan produksi kedelai, pemerintah melalui Kementan tengah menyiapkan perluasan lahan tanam kedelai dengan mengejar target hingga 600 ribu hektare produksi secara bertahap.