Komitmen Tingkatkan Ruang Publik dan Konektivitas, Pemkot Batu Resmikan Pedestrian dan Jembatan Baru
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
"Pedestrian yang baik bukan hanya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat, tetapi juga memperindah Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan," katanya.
Perlu diketahui, untuk pembangunan pedestrian dilakukan di beberapa titik antara lain, Jalan Bromo-Semeru dengan anggaran Rp 9 miliar, panjang 657,5 meter, lebar 1,5 meter. Jalan Panglima Sudirman, anggaran Rp 7 miliar, panjang sisi kiri 1.112 meter, sisi kanan 950 meter, lebar 3,2-3,4 meter.
Jalan Diponegoro, anggaran Rp 4,5 miliar, panjang sisi kiri 750 meter, sisi kanan 1.136 meter, lebar 1,9-2,5 meter. Jalan Patimura, anggaran Rp 1,2 miliar, panjang sisi kiri 508 meter, sisi kanan 126,2 meter, lebar 1,5 meter. Jalan Dewi Sartika, anggaran Rp 1,35 miliar, panjang 192 meter, lebar 3,2 meter.
Selain itu, Jalan Agus Salim anggaran Rp 500 juta, panjang 182,4 meter, lebar 2 meter. Jalan Sultan Agung, anggaran Rp 500 juta, panjang 94 meter, lebar 2,2 meter.
Pelebaran jembatan untuk konektivitas antar wilayah serta pelebaran jembatan juga menjadi prioritas utama untuk mendukung mobilitas warga dan aktivitas ekonomi.
Kemudian, dua jembatan yang diperluas adalah Jembatan Pronoyudho anggaran Rp 496,64 juta, panjang 12 meter, lebar 6,8 meter dan Jembatan Temas–Pandan, anggaran Rp 650 juta, panjang 15,6 meter, lebar 5,6 meter.