Banjir Prestasi Kantor Imigrasi Malang Tutup tahun 2024
- VIVA Malang / Hendro Sumardiko
Pendapatan dari layanan paspor mencapai Rp33,81 miliar atau 333,68 persen dari target, mencerminkan respons positif masyarakat terhadap sistem layanan berbasis digital.
Selain itu, keberhasilan ini turut diraih melalui transparansi pembayaran yang diakui dengan penghargaan Peringkat I Digitalisasi Pembayaran. Sepanjang 2024, Kantor Imigrasi Malang mendapatkan sejumlah penghargaan prestisius, antara lain, Unit Kerja Pelayanan Publik Berbasis HAM dan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpan-RB.
Pengelola Layanan Informasi dan Pengaduan Terbaik pada ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia, serta Satuan Kerja Terbaik Kinerja Pelaksana Anggaran dari KPPN Malang untuk Triwulan I dan III 2024.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata kerja keras kami dalam memberikan layanan terbaik dan memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga,” ujar Anggoro.
Dalam pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Kantor Imigrasi Malang berinovasi dengan membentuk Desa Binaan Imigrasi dan kelompok PIMPASA (Petugas Imigrasi Pembina Desa). Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah kejahatan perdagangan manusia.
"Kami ingin kehadiran imigrasi dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam melindungi mereka dari ancaman perdagangan manusia,” lanjut Anggoro.
Dengan capaian yang luar biasa di tahun ini, Kantor Imigrasi Malang optimis dapat melampaui target di tahun 2025.