Red Panda dan Jerapah, Koleksi Baru Batu Secret Zoo Hasil Kolaborasi Internasional
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Batu, VIVA – Batu Secret Zoo kembali menghadirkan koleksi satwa baru yang menarik perhatian yaitu Red Panda dan Jerapah. Kedatangan satwa-satwa ini merupakan hasil kerja sama dalam program International Breeding Program antara PT Bunga Wangsa Sedjati, yang mewakili Jawa Timur Park Group, dan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums).
Dalam kegiatan tersebut Mr. Takeyama Kenichi, Konsul Jenderal Jepang langsung hadir untuk melihat langsung Red Panda dan Jerapah hasil kerja sama ini didampingi oleh Direktur Jawa Timur Park Group, Rio Imam Sendjojo dan Ronny Sendjojo, bersama Manajer Operasional Jawa Timur Park 2, Agus Mulyanto, serta Kurator Batu Secret Zoo, Mr. Mariusz Lech.
Red Panda pertama yang tiba adalah Kaito, seekor jantan berusia dua tahun yang didatangkan langsung dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang. Tidak lama berselang, pada Oktober 2024, Fujimaru, Red Panda kedua, menyusul tiba dengan usia yang sama dan juga berasal dari Tama Zoological Garden.
Kehadiran Kaito dan Fujimaru melengkapi koleksi satwa unik di Batu Secret Zoo dan sekaligus menegaskan peran lembaga dalam mendukung pelestarian spesies langka yang populasinya terus menurun akibat kehilangan habitat dan perburuan liar.
Selain Red Panda, Batu Secret Zoo juga menyambut kedatangan tiga ekor Jerapah muda. Dua betina bernama Aki dan Yuno, serta seekor jantan bernama Kiryu, tiba pada 10 November 2024. Aki dan Yuno didatangkan dari Tama Zoological Garden, sementara Kiryu berasal dari Toyohashi Zoo. Ketiga Jerapah yang berusia satu tahun ini kini menjadi daya tarik baru bagi pengunjung kebun binatang.
Marketing Manager & Public Relation Jawa Timur Park (JTP) Group, Titik S Ariyanto berharap langkah yang dilakukan tidak hanya menarik minat pengunjung, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian satwa.
"Dengan program-program inovatifnya, Batu Secret Zoo ingin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata edukasi dan konservasi unggulan. Selain itu saya memastikan bahwa exhibit untuk Red Panda dan Jerapah dirancang sesuai standar yang ditetapkan oleh JAZA," katanya, Minggu 15 Desember 2024.