Sinergi PJT I dan PLN Tanggulangi Krisis Air dengan Bangun 50 Sumur Resapan di Kota Batu
- VIVA Malang (Galih Rakasiwi)
Batu, VIVA – Sapto Wening Ing Tirto di Sumber Cinde, Desa Bumiaji, Kota Batu, pada Minggu, 13 Oktober 2024 merupakan langkah nyata dalam upaya konservasi menanggulangi ancaman krisis air di masa mendatang.
Acara ini digelar untuk memperingati tujuh tahun berdirinya komunitas pelestari lingkungan Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli), yang telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan di sekitaran Kota Batu.
Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam upaya melestarikan sumber daya air, yang kini semakin terancam seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap ketersediaan air sebagai sumber kehidupan.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari dua perusahaan negara, yaitu Perum Jasa Tirta I (PJT I) dan PLN Nusantara Power UP Brantas. Kedua perusahaan berkolaborasi dalam program tanggung jawab sosial mereka dengan membangun 50 sumur resapan di dua desa di Kota Batu, yakni Desa Bumiaji dan Desa Junrejo.
Pembangunan sumur resapan ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas lingkungan sekaligus menambah cadangan air tanah, yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
Kepala Divisi Jasa ASA WS Brantas PJT I, Hermawan Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa pelestarian sumber daya air dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, termasuk konservasi vegetatif seperti penanaman pohon di sekitar area resapan air, serta konservasi sipil teknis seperti pembuatan biopori dan sumur resapan.
"Pada kesempatan kali ini, Jasa Tirta bekerja sama dengan Sabers Pungli, pemerintah desa di Kota Batu, dan PLN Nusantara Power membangun sumur resapan," ujar Hermawan.