Sinergi PJT I dan PLN Tanggulangi Krisis Air dengan Bangun 50 Sumur Resapan di Kota Batu

Kegiatan Sapto Wening Ing Tirto Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang (Galih Rakasiwi)

Sumur resapan merupakan media untuk menabung air. Air hujan atau air buangan dari aktivitas sehari-hari dimasukkan kembali ke dalam tanah, sehingga tersimpan sebagai cadangan air yang dapat digunakan saat musim kemarau tiba. 

Luar Biasa! Pj Walkot Batu Berikan Bonus Belasan Juta Rupiah pada Atlet Peparnas

"Ini adalah langkah kecil yang sangat berarti, dan kami berharap ketersediaan air dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Jangan sampai terjadi krisis yang ujungnya menjadikan air sebagai sumber daya yang mahal," ujarnya.

Selain itu PJT I mengajak semua masyarakat bersama-sama turut melestarikan sumber mata air. Jangan sampai anak cucu nanti kesulitan mendapatkan air di masa depan.

Dua Jalan Protokol di Kota Batu Bakal Mulus, Wisatawan Bisa Melintas Nyaman

"Jadi secara rinci, sumur resapan sebagai media menabung air yaitu proses memasukkan air buangan dari aktivitas sehari-hari ke dalam tanah," katanya.

Sehingga ketika kembali ke bumi, air tersimpan menjadi tabungan air saat musim kemarau. Istilah sumur resapan digunakan agar mudah dipahami. PJT I berkeinginan kegiatan tersebut bisa menjadi titik awal untuk memantik perusahan-perusahaan lain bergerak.

Koboi Jalanan Penembak Penjual Bakso Diringkus Satreskrim Polres Batu

"Maksud bergerak yaitu untuk memberikan kepedulian terhadap kegiatan pelestarian air. Sehingga semua element ikut melindungi dan merawat demi masa mendatang," tuturnya.

Sementara itu, Senior Manager PLN UP Brantas, Arfan mengatakan, pihaknya sangat antusias mendukung konservasi sumber air. Apalagi, dalam pengoperasian pembangkit listrik sangat bergantung dengan air sebagai sumber energi penggerak utama.

Halaman Selanjutnya
img_title