Fadil Zon: Indonesia Alami Krisis Kedaulatan Data

Fadil Zon
Sumber :
  • doc viva

Malang – Belakangan ini, isu terkait dugaan kebocoran data yang dilakukan oleh hacker Bjorka menggegerkan publik. Pasalnya, secara terus menerus, ia membocorkan satu persatu data rahasia. Hal ini memunculkan respon dari sejumlah tokoh.

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Salah satunya, yakni politisi Partai Gerindra, Fadil Zon. Dalam program Catatan Demokrasi tvOne, ia mengatakan bahwa Indonesia sedang mengalami masalah serius terkait krisis kedaulatan data. Sehingga, jadi masalah yang sangat serius dan harus bisa ditangani oleh pemerintah. 

"Ya menurut saya Indonesia ini sedang mengalami krisis kedaulatan data. Hal ini menurut saya sangat serius yang harus ditangani oleh pemerintah," kata Fadli dalam keterangannya dikutip dari program catatan demokrasi tvOne, dikutip dari Viva.co.id.

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Menurutnya, krisis kedaulatan data di Indonesia yang sedang dialami oleh masyarakat disebabkan karena sistem keamanan siber yang lemah dan amatiran. Menurutnya, pembobolan data oleh Bjorka merupakan langkah awal dan akan berlangsung secara terus-menerus yang lebih besar. 

"Ini masalah yang sangat serius, karena ini akibat dari keamanan siber kita yang amatiran. Bagaimana kalau sekarang ini (kebocoran data) hanya menjadi pembuka saja? kita tidak tahu ke depannya bisa saja akan lebih besar. Jadi kita nih mau sok - sok IT, tapi kita nih IT security-nya tidak dibenahi. Itu menurut saya ya," ujar Fadli.

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

Sebab, sistem keamanan siber di Indonesia mudah dibobol dan data-data masyarakat termasuk para pejabat juga menjadi target dari hacker Bjorka. Itu merupakan, lanjut Fadli, suatu tindakan yang tidak profesional. 

"Ya kenyataannya amatiran dong, kok bisa dijebol? (data dan dokumen penting). Kalau data itu bisa diperjualbelikan di darkweb itu kan namanya amatiran. Kalau profesional bukan begitu, kalau profesional bisa ditembus," kata Fadli.

Halaman Selanjutnya
img_title