Lewat CERIA Opaper Apps dan Beon Angkat Kuliner Warisan Nusantara ke Mata Dunia
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Acara ini akan terus berlanjut di Yogyakarta dan Bandung, dengan acara puncak di Jakarta.
"Kami menantikan inovasi kuliner yang akan mengejutkan kita semua. Setiap peserta punya kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mendukung keberlanjutan kuliner Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim, mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi, namun tetap mempertahankan keaslian kuliner tradisional kita. Mereka juga mendorong perlindungan merek bagi UMKM di tengah perkembangan bisnis yang semakin pesat.
Kemudian, Head of Corporate Communication Beon Intermedia, Andina Paramitha menerangkan Mebiso, salah satu anak perusahaan Beon Intermedia, menyediakan layanan konsultasi gratis untuk pendaftaran merek dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) guna meminimalisir penolakan saat proses pendaftaran.
"Menciptakan brand yang otentik dan konsisten adalah kunci keberhasilan bisnis dalam menghadapi persaingan. Brand harus mencerminkan visi dan misi perusahaan, serta membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen. Inovasi adalah hal penting, tetapi otentisitas brand juga harus tetap terjaga,” ujarnya.
Perlu diketahui, dalam talkshow dengan Para Pelaku Industri menghadirkan talkshow bersama tokoh-tokoh penting dalam industri kuliner dan pariwisata, di antaranya Donny Kris (Founder Malang Strudel), Chef Pamungkas Suparmo, Ketua ICABPC Malang Raya dan Andina Paramitha, CEO Ngalup.co dan Head of Corporate Communication Beon Intermedia Group serta Mayedha Adifirsta dari ILitterless Indonesia sebagai moderator.
Selain itu, acara ini turut disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno secara virtual, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Batu.